Dukungan Golkar dan PDIP Tambah Kekuatan Paslon Ikfina - Gus Dulloh di Pilkada Mojokerto 2024

Penyerahan SK Bacakada oleh Partai Golkar
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA JatimPartai Golkar telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan Ikfina Fahmati dan Sa’dulloh Syarofi atau Gus Dulloh. Sedangkan PDIP juga memberikan sinyal kuat mengusung pasangan yang menggaungkan nama akronim Idola Rakyat itu. 

Bayu Airlagga Nilai Ekonomi Pancasila Bisa Wujudkan Indonesia Maju Berdaulat

Ketua DPP Golkar Kabupaten Mojokerto Winajat mengatakan, surat rekomendasi untuk Ikfina - Gus Dulloh diserahkan di Kantor DPD Golkar Jatim pada 25 Juli 2024 lalu. Sarmuji selaku Ketua DPD Golkar Jatim menyerahkan langsung kepada Ikfina dan Gus Sa’dulloh. 

Ia menjelaskan, selama ini DPD Golkar Kabupaten Mojokerto tak membuka pendaftaran bacabup - cawabup pada perhelatan Pilbup Mojokerto 2024. Sebab, jajarannya mengusulkan dua nama kepada DPP di bulan September 2023. Yakni, Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra atau Gus Barra. 

Pidato Prabowo Sangat Semangat, Aburizal Bakrie: Mencerminkan Semangat Perbaiki Bangsa

Selanjutnya, DPP mengeluarkan surat tugas kepada dua nama tersebut pada Desember 2023. 

“Surat tugas sebagai bakal calon kepala daerah yang diberi tugas untuk berpartisipasi dalam rangka pemenangan partai golkar di Pileg 2024, waktu itu ya,” katanya kepada VIVA Jatim, Rabu , 14 Agustus 2024. 

Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada Mojokerto: Paslon Idola 1 - Mubarok 2

Setelah Pileg dan Pilpres 2024 dikakukan evaluasi dan dilaporkan ke DPP. Hasilnya, DPD Golkar Kabupaten Mojokerto sepakat mengusung petahana Ikfina. 

“Bu Ikfina lebih punya poin dalam rangka partisipasi pemenangan Pileg dan Pemilu. Kedua, menyangkut elektabilitas Bu Ikfina yang sedikit demi sedikit naik,” beber Winajat. 

“Ketiga, tentang keberhasilannya menjalankan program-programnya selama ini. Pertimbangannya seperti itu,” imbuhnya. 

Winajat menilai, Sosok Gus Dulloh dianggap cocok dan menjadi tokoh potensial yang saling melengkapi dalam memimpin bumi Majapahit pada periode berikutnya. Gus Dulloh yang berlatar belakang santri, sangat potensial jika dikolaborasikan dengan Ikfina yang berlatarbelakang dokter. 

Apalagi, Gus Dulloh salah satu tokoh nahdliyyin dan putra dari KH Husein Ilyas. 

“Kita anggap kalau dipasangkan dengan ikfina serasi dan saling mengisi. Karena Gus Dulloh berlatarbelakang nahdliyyin dan putra kiai kharismatik,” paparnya. 

Sementara, Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto Achmad Anwar buka-bukaan terkait sikap partainya di Pilbup Mojokerto 2024. Ia optimis PDIP bakal menurunkan surat rekomendasi kepada Ikfina - Gus Dulloh. Meski sejauh ini surat rekomendasi dari DPP Partai PDIP belum turun. 

“Belum (surat rekomendasi). Tapi 92 persen ke Bu ikfina. Kecil kemungkinan ke Gus Barra,” kata Anwar . 

Namun, pihaknya tak bisa memastikan surat rekomendasi itu bakal diserahkan. Hanya saja, ia menyebut DPP PDIP kepastian rekomendasi untuk Pilkada Mojokerto 2024 akan diumumkan hari ini (14/8). 

“Penyerahannya menunggu dari DPP dan DPD. Keputusannya (diumumkan) hari ini,” tandasnya. 

Kedati begitu, Anwar tak mengetahui pertimbangan DPP mengusung pasangan Idola Rakyat. 

“Saya tidak punya pertimbangan. Karena soal pertimbangan kewenangan DPP. Dibawah tegak lurus mengikuti perintah DPP,” ujar. 

Dengan dukungan PDIP, menambah kekuatan besar bagi pasangan Ikfina - Gus Dulloh. Sebab, sudah ada 3 partai politik yang dipastikan mengsungnya. Yaitu PKB, Golkar dan PKS. 

Tiga partai tersebut memiliki total 19 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Jika ditambah PDIP, maka menjadi 25 kursi.