Garpu Sendok, Cara Pemkab Lamongan Mitigasi Bencana di Musim Hujan

Bupati Lamongan saat memantau kerja bakti Garpu Sendok
Sumber :
  • lamongankab.go.id

Jatim – Pemerintah Kabupaten Lamongan Bersama Forkopimcam Deket dan Pemerintah Desa memulai Gerakan Perahu Sikat Eceng Gondok (Garpu Sendok) di aliran sungai dari Desa Dinoyo hingga Rejotengah. Program tersebut merupakan upaya untuk memperlancar air dari hulu ke hilir, sehinga volume air di sungai kembali normal. 

Bupati Lamongan Resmikan Wisma Rehabilitasi Mental Putri Milik Polisi Viral

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memantau langsung kerja bakti mengentaskan persoalan eceng gondok yang berserakan menggenangi air sungai. Jum’at 9 Desember 2022.

“Eceng gondoknya ini harus didorong sehingga aliran sungai dari hulu ke hilir bisa berjalan lancar. Dan berkat kerja bakti tadi eceng gondoknya bisa keluar ke sungai,” kaya Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu, seperti dikutip dari laman resmi lamongankab.go.id, Sabtu, 10 Desember 2022.

Apes, Maling Pompa Sawah di Lamongan Ditangkap Warga Saat Ambil Hasil Curian

Program yang ditargetkan bisa rampung akhir tahun ini akan terus berlangsung menyusuri sungai hingga 40 kilometer. Bila nanti sungai bersih dari eceng gondok, lanjut Pak Yes, tentu akan meminimalisir potensi bencana banjir di musim hujan. Sebab kubangan sungai bisa menambah volume penampungan air. Sehingga program ini juga bagian dari upaya mitigasi bencana.

Selain itu Pak Yes juga melakukan pengecekan pembangunan jalan poros desa di Dusun Semabung Desa Sidobinangun, Deket, yang merupakan hasil dari bantuan dana dusun. Ia pun berharap dana tersebut dapat dimaksimalkan sehingga tepat sasaran.

Hari Terakhir, Bupati, Ketua DPRD dan Mantan Anggota DPR RI Daftar di PKB

Di waktu yang sama, Pak Yes juga mengunjungi budidaya benih bandeng dan mujair yang dikelola oleh Gapoktan Rojomino di Desa Rojotengah. Budidaya tersebut, menurut Pak Yes menjadi potensi wirausaha desa. 

“Kematian bandeng di sini sangat kecil sekali, dan akan kita dikembangkan dalam skala yang lebih luas. Sebab tadi kita lihat masih dalam demplon lahan milik warga, tetapi selama beberapa bulan dilaksanakan hasilnya memang bagus,” lanjut Pak Yes.

Halaman Selanjutnya
img_title