PDIP Jatim Gelar Rakerdasus Pemenangan Risma-Gus Hans Hari Ini, Puan Dijadwalkan Hadir

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno.
Sumber :
  • PDIP Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –DPD PDI Perjuangan Jatim bakal menggelar rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) di Vasa Hotel Surabaya pada hari ini, Kamis 26 September 2024.

Khofifah-Emil Menang Pilgub Jatim 2024, Risma-Gus Hans akan Gugat ke MK

Pertemuan tersebut dalam rangka untuk konsolidasi memenangkan Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

"Rakerdasus untuk merumuskan langkah-langkah strategis pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 3, Risma - Gus Hans," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim, Dr Sri Untari Bisowarno, Rabu 26 September 2024. 

Hasil Rekapitulasi KPU Jatim: Khofifah-Emil Menang dengan 12,1 Juta Suara

Untari mengabarkan, pengurus DPP dijadwalkan hadir dalam agenda tersrbut. Diantaranya Ketua Bidang Politik Puan Maharani, Wakil Sekjen Bidang Komunikasi yang juga Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024, Adian Yunus Yusak Napitupulu. 

Dikatakannya, ada beberapa hal pembahasan dalam rakerdasus. Salah satunya menggerakkan seluruh resources yang dimiliki untuk melakukan kerja-kerja politik pemenangan Risma-Gus Hans 

PDIP Jatim Klaim Menang di 21 Kabupaten/Kota Pilkada 2024

"Bagaimana seluruh unsur PDI Perjuangan, harus satu tarikan nafas dalam memenangkan pilkada tingkat kabupaten/kota dengan provinsi. Strategi dan taktik akan kami rumuskan," jelas Sri Untari. 

Dalam rakerdasus, lanjutnya, gerakan kepartaian akan disinergikan dengan kelompok-kelompok relawan, ormas, profesi bahkan komunitas hobi yang menginginkan resik-resik Jawa Timur sesuai visi misi jagoan PDIP tersebut. 

Rakerdasus diikuti tiga pilar PDIP. Dari struktural Partai, yakni seluruh pengurus DPD, seluruh pengurus DPC dari 38 kabupaten dan kota, serta 666 Ketua PAC se-Jatim. 

Kemudian seluruh legislator dari berbagai tingkatan dan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan. "Estimasinya 1.500-an peserta, para jagoan pemilu elektoral," kata Sri Untari.