Jamin Pemerataan Pendidikan, Pemkab Lamongan Miliki Program Perintis

Pemkab Lamongan salurkan beasiswa perintis
Sumber :
  • lamongankab.go.id

Jatim – Guna menjamin pemerataan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lamongan hadirkan Program Pendidikan Berkualitas dan Gratis (Perintis). Program tersebut telah dibuka sejak 17 Agustus 2022 lalu. 

PDIP Lamongan Buka Penjaringan Calon Bupati, Yuhronur Efendi Pendaftar Pertama

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan bahwa Beasiswa Perintis itu telah tersalurkan tepat sasaran kepada ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai lapisan. Penyaluran itu ditandai dengan kegiatan Awardee Perintis 2022 yang diselenggarakan di Pendopo Lokatantra Lamongan, pada Selasa 13 Desember 2022 kemarin. 

"Beasiswa yang kami khususkan untuk anak-anak kami yang kurang sejahtera dan berprestasi ini merupakan komitmen kami dalam menjamin pemerataan pendidikan diseluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak ada lagi tidak sekolah karena faktor ekonomi. Dengan demikian dipastikan akan menumbuhkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing untuk Lamongan," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes seperti dilansir dari laman resmi lamongankab.go.id. 

Begini Cara Pemkot Surabaya Wujudkan PPDB SMPN 2024 Lebih Berkeadilan

Adapun penerima manfaat dari Beasiswa Perintis itu sebanyak 5.800 siswa, 1.074 mahasiswa S-1, D-3, D-4, serta 1 Hafidz Qur'an untuk jenjang pendidikan S-2 dengan total anggaran 6 Miliar 4 ratus 14 juta. Fasilitas tersebut disalurkan Pemkab Lamongan melui Dinas Pendidikan setempat. 

"Sebagai penerima beasiswa kalian harus bangga dan tentu punya tanggung jawab moral agar terus mengukir prestasi di bidang akademik. Prestasi kalian akan menentukan kuliatas Lamongan dimasa depan," tambah Pak Yes.

Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lamongan Tanam Pisang di Jalan Rusak

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif mengatakan bahwa meskipun pendaftaran dilakukan secara online, namun telah diadakan survei sebanyak 5 kali agar dipastikan pemilhannya objektif dan tepat sasaran dengan kriteria berasal dari keluarga kurang sejahtera dan berprestasi.

"Jadi pendaftarannya kan online agar menjamil akuntabel dan transparansi administrasinya. Namun kami tetap melakukan survei agar beasiswa tersebut benar-benar tepat sasaran kami," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title