Anom Wibowo Tegaskan Peran Vital Intelijen Keimigrasian Jaga Stabilitas Nasional

Direktur Intelijen Keimigrasian, Anom Wibowo.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Direktur Intelijen Keimigrasian, Anom Wibowo, memimpin acara strategis bertajuk Penguatan Peran Tugas dan Fungsi Intelijen di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Perkuat Operasi Jagratara 2024, Imigrasi Surabaya Tambah 2 Kendaraan Patroli

Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi se-Jawa Timur dan pejabat terkait, sebagai bagian dari upaya memperkuat intelijen dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Dalam sambutannya, Anom menekankan pentingnya peran intelijen dalam menjaga stabilitas nasional.

6 WNA Terjaring Operasi Jagratara II Imigrasi Surabaya Gegara Langgar Izin Tinggal

"Tantangan ke depan semakin rumit. Intelijen keimigrasian berperan vital dalam menjaga stabilitas dan keamanan, mulai dari pencatatan warga negara asing hingga pengamanan instalasi vital," ujar Anom.

Ia menjelaskan bahwa imigrasi memiliki tiga fungsi utama yakni pencatatan, komersialisasi, dan perlindungan.

Kemenkumham Jatim Dekatkan Pelayanan Keimigrasian untuk Masyarakat Trenggalek

"Setiap warga asing yang masuk ke Indonesia harus tercatat dengan baik, dan imigrasi juga berperan dalam mengumpulkan PNBP untuk mendukung pembangunan, serta melindungi pemegang paspor, visa, dan izin tinggal di Indonesia," tambahnya.

Untuk memperkuat infrastruktur intelijen, Anom menyampaikan bahwa Ditjen Imigrasi telah mendukung dengan perangkat fisik seperti 60 autogate, kendaraan operasional, dan rencana penyerahan senjata api untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.

Halaman Selanjutnya
img_title