Gerakan Bolo Khofifah Beri Ratusan Paket Makan Tambahan ke Warga
- Istimewa
Jember, VIVA Jatim-Relawan Khofifah Indar Parawansa terus bergerak untuk memberi program dan aksi nyata ke masyarakat. Kali ini, puluhan relawan Khofifah menyalurkan paket bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) di Jember.
Puluhan relawan itu tergabung dalam Gerakan Bolo Khofifah (GBK) Kabupaten Jember. Mereka menyalurkan ratusan paket bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada warga yang membutuhkan di Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Ketua Relawan GBK Jember, Haryono, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan langkah nyata untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi di Jember.
“Program penurunan stunting di desa memang sudah ada, menggunakan dana desa, tapi belum mencakup keseluruhan, soalnya yang bermasalah dengan gizi banyak,” ungkap Haryono.
Untuk itu, Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara provinsi dan kabupaten maupun berbagai pihak untuk mencapai target penurunan stunting.
“Generasi ini merupakan penerus bangsa. Tahun 2045 menuju Indonesia emas akan tercapai," tegasnya.
Sofiyah, salah satu warga yang menerima bantuan dari Relawan GBK mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Harapannya, semoga ke depannya lebih membantu lagi terhadap anak-anak untuk mencegah stunting,” ucap Ibu muda dengan satu orang anak ini.
Sebagaimana diketahui, prevalensi stunting di Jember saat ini mencapai 34,9 persen, menjadikannya salah satu kabupaten dengan angka tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Relawan GBK, yang telah menyiapkan paket PMT yang terdiri dari makanan bergizi dan suplemen untuk mendukung pertumbuhan anak-anak.
Penyaluran paket PMT ini dilakukan di berbagai titik di Kabupaten Jember, terutama di daerah-daerah yang memiliki prevalensi stunting tinggi.
Relawan GBK berharap bantuan ini dapat memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak agar mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Relawan GBK dengan organisasi peduli kesehatan, serta komunitas lokal.
Dengan sinergi yang kuat antara semua pihak, diharapkan angka stunting di Kabupaten Jember dapat menurun secara signifikan. Relawan GBK sendiri merupakan gerakan yang diinisiasi Abah Rendy Bangsalsari Jember.