Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Museum Trinil
Sumber :
  • Pemprov Jatim

Ngawi, VIVA Jatim-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mendukung penuh upaya pengembangan dan revitalisasi bangunan bersejarah di Bumi Majapahit.

Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Wisata Unggulan di Jatim

Hal itu disampaikan oleh Adhy usai meninjau dua bangunan bersejarah yakni kompleks rumah eks-Kepatihan Ngawi di Jalan Patiunus Kelurahan Ketanggi dan Museum Trinil di Dusun Pilang, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu, 3 November 2024.

Adhy mengatakan, revitalisasi dan pengembangan bangunan bersejarah penting dilakukan agar membawa kebermanfaatan, baik di sisi edukasi sejarah maupun di sisi ekonomi bagi masyarakat. Di mana, bangunan bersejarah ini sekaligus bisa menjadi destinasi wisata yang menarik di Jatim.

IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir

Ketika mengunjungi Rumah Kepatihan, Adhy melihat rumah tersebut dalam kondisi kurang terawat. Sehingga nampak tiang dan rangka atap rumah telah termakan rayap.

Padahal, kata Adhy, rumah itu sarat akan sejarah. Yang mana merupakan bangunan rumah peninggalan tokoh penting dalam sejarah Kepatihan Kadipaten Ngawi, Patih Pringgokusumo. Melihat kondisi tersebut, Adhy mengatakan akan segera membantu untuk melakukan upaya revitalisasi bangunan untuk kemudian dipergunakan sebagai pusat kegiatan budaya.

Transformasi Digital Sukses Dijalankan, Jatim 10 Besar Provinsi dengan SPBE Terbaik

"Tadi kita bisa lihat kondisi sangat kurang terawat. Kita akan upayakan untuk melakukan restorasi, karena itu bangunan bersejarah. Dan kalau sudah terwujud, bangunan ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat kesenian, budaya dan yang pasti akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.

Tidak hanya meninjau Kepatihan, Adhy juga berkesempatan meninjau Museum Trinil. Diketahui, museum ini mencatat penemuan fosil manusia purba Pithecanthropus Erectus. Menurutnya, dengan adanya museum ini, masyarakat dapat mempelajari perjalanan kehidupan prasejarah di Indonesia melalui situs Trinil.

Halaman Selanjutnya
img_title