Pasangan LuMan Kampanye Akbar di Gresik, Cak Imin : Jawa Timur Menjadi Adil Makmur
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
Gresik, VIVA Jatim – Puluhan ribu massa menghadiri kampanye Akbar yang di gelar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut satu Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LuMan) di Lapangan Palemwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Minggu, 10 November 2024.
Ketua Umum DPP PKB yang juga Menko Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Muhaimin Iskandar turut hadir memberikan sambutan. Muhaimin mengajak masyarakat Gresik memenangkan pasangan Luluk-Lukman (LuMan) pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Ayo kita semua tidak berpangku tangan, mari kita rubah Jawa Timur menjadi adil makmur. Kita menangkan Pasangan LuMan," kata Muhaimin Iskandar yang akrab di sapa Cak Imin dalam orasinya.
Dalam orasi itu juga, Cak Imin memerintahkan seluruh kader PKB untuk memenangkan Luluk Lukman, terutama anggota DPRD agar bergerak masif.
"Yang masih pasif harus segera bergerak, anggota DPRD akan kita evaluasi, yang tidak bergerak akan kami sanksi," jelasnya di hadapan ribuan warga.
Ketua Umum PKB ini juga mendorong kader dan simpatisan PKB di seluruh Jawa Timur, tokoh masyarakat dan para Kyai menggalang dukungan.
"Dengan begitu, swing voters menjadi peluang untuk Luluk-Lukman memenangkan Pilgub Jatim," jelas Cak Imin.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Gresik Much Abdul Qodir menyampaikan, struktur PKB saat ini sudah bergerak ke desa-desa untuk mengkampanyekan pasangan Luluk-Lukman, menurut Qodir, sebaran alat peraga kampanye (APK) sudah dipasang para anggota DPRD Gresik di wilayah masing-masing.
"Struktur partai sudah menyapa warga, menyampaikan mensosialisasikan visi-misi yang diusung Pasangan Luluk-Lukman, terutama program unggulan mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di Jawa Timur," tutur Qodir.
Dalam kesempatan itu, Luluk Nur Khamidah mengetengahkan, pendidikan menjadi fokus programnya terutama kesejahteraan guru, Luluk menjanjikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi guru TK, PAUD, RA, dan Madin.
"Insentif bulanan juga akan kami berikan. Dan kami akan menargetkan Jawa Timur bebas anak putus sekolah," ujar Luluk.
Di Jawa Timur ini, angka kemiskinan yang masih tinggi juga menjadi konsen dia dalam lima tahun ke depan jika diamanahi rakyat Jawa Timur menjadi Gubernur.
"Kami akan menumbuhkan UMKM baru dan mendorong UMKM yang sudah ada naik tingkat, agar Jawa Timur tak lagi menjadi provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi," urai Luluk.
Dalam survei Indikator Politik yang dilakukan pada 9-14 September 2024, untuk simulasi 3 paslon Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Timur, masih 10,2% responden yang tidak menjawab.
Sementara, Survei Litbang Kompas pada medio Juli 2024, masih ada 50 persen swing voters (responden) yang belum menentukan pilihan.