Kampung Onggoboyo: Melahirkan Dalam Kegelapan Tak Lagi Dirasakan

Juwarti (44) warga Kampung Onggoboyo akhirnya bisa menikmati listrik PLN.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Alhamdulillah bisa lahir sendiri," akuinya.

Cek Aliran Air, Petugas Hippa di Lamongan Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Ibu tiga anak ini bersama belasan KK yang lain amat senang ketika ada bantuan listrik. Warga tidak merasa kesepian di malam hari, pun juga anak-anak yang bisa belajar nyaman serta riang gembira dalam bermain.

"Apalagi anak-anak senang banget. Bisa belajar nyaman, melihat TV. Pokonya alhamdulillah," imbuhnya.

Hore, Listrik PLN di Pulau Gili Raja Sumenep Kini Nyala 12 Jam Sehari

Lain Juwarti lain Suwantik. Pria warga Kampung Onggoboyo ini membeberkan dahulu penerangan cuma menggunakan lampu teplok minyak tanah. Setelah lampu minyak langka terus ada usulan ke peemerintah Desa disampaikan Pemerintah Kabupaten Kediri hingga mendapatkan bantuan solar cell.

Lalu, tahun 2014 akan tetapi solar cell itu hanya untuk penerangan saja, jadi untuk TV itu tidak bisa, cuma aktif menyala itu sekitar 1 tahun setelah itu mulai redup sehingga warga beralih menggunakan genset.

Per April 2025, PLN Jatim Sambung Listrik 74,5 MVA di Sektor Bisnis dan Industri

"Setiap warga memiliki genset sendiri sendiri. Waktu sore menjelang malam semua rumah ll suaranya genset semua. Ya, seperti pasar malam," selorohnya.

Pak Tik, sapaan akrab beliau menjelaskan satu liter solar hanya kuat selama 3 jam. Yaitu mulai pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB sudah habis 

Halaman Selanjutnya
img_title