Kampung Onggoboyo: Melahirkan Dalam Kegelapan Tak Lagi Dirasakan

Juwarti (44) warga Kampung Onggoboyo akhirnya bisa menikmati listrik PLN.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Alhamdulillah bisa lahir sendiri," akuinya.

Geliat Srikandi PLN Rayakan Hari Listrik Nasional ke-79 di Jawa Timur

Ibu tiga anak ini bersama belasan KK yang lain amat senang ketika ada bantuan listrik. Warga tidak merasa kesepian di malam hari, pun juga anak-anak yang bisa belajar nyaman serta riang gembira dalam bermain.

"Apalagi anak-anak senang banget. Bisa belajar nyaman, melihat TV. Pokonya alhamdulillah," imbuhnya.

HLN Ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional

Lain Juwarti lain Suwantik. Pria warga Kampung Onggoboyo ini membeberkan dahulu penerangan cuma menggunakan lampu teplok minyak tanah. Setelah lampu minyak langka terus ada usulan ke peemerintah Desa disampaikan Pemerintah Kabupaten Kediri hingga mendapatkan bantuan solar cell.

Lalu, tahun 2014 akan tetapi solar cell itu hanya untuk penerangan saja, jadi untuk TV itu tidak bisa, cuma aktif menyala itu sekitar 1 tahun setelah itu mulai redup sehingga warga beralih menggunakan genset.

Kampanyekan Gaya Hidup Berbasis Listrik Melalui PLN Electric Fun Ride 2024 Surabaya

"Setiap warga memiliki genset sendiri sendiri. Waktu sore menjelang malam semua rumah ll suaranya genset semua. Ya, seperti pasar malam," selorohnya.

Pak Tik, sapaan akrab beliau menjelaskan satu liter solar hanya kuat selama 3 jam. Yaitu mulai pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB sudah habis 

Halaman Selanjutnya
img_title