KPU Mojokerto Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 , Polisi Siap Kawal TPS Saat Pencoblosan

Personel TNI, Polri dan Linmas mensimulasikan penjagaan di TPS
Sumber :
  • Viva Jatim/M Luthfi

Mojokerto, VIVA JatimKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024. Simulasi digelar untuk mengukur efektivitas pemungutan suara hingga penggunaan alat bantu rekapitulasi atau Sirekap.

KPU Batasi Jumlah Pendukung Debat Pilgub Jatim Malam Ini

Pelaksanaan simulasi dipusatkan di depan Aula Hotel Arayana, Trawas, Mojokerto pads Senin, 18 November 2024. Sedikitnya 216 calon pemilih di Kecamatan Trawas memperagakan uji coba pencoblosan. Juga terdapat para petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 

Uniknya, foto dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang jadi kandidat kontestasi di kertas suara diganti gambar bunga dan buah. 

KPU Tunjukkan Keberagaman Budaya Jatim dengan Kirab Maskot Pilkada 2024

“Simulasi pemungutan suara kita lakukan sampai penghitungan. Setelah penghitungan, kita akan evaluasi apa yang kurang , harapannya memang menambah wawasan sampai tingkatan KPPS,” kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Afnan Hidayat. 

Dalam simulasi itu juga diperagakan pemilih disabilitas. Karena, kata Afnan, pemilih disabilitas akan mendapat pelayanan prioritas saat pencoblosan pada 27 November mendatang.

Debat Pilkada Bojonegoro Ricuh, Cabup-Cawabup Nekat Langgar Aturan

“Pemilih disabilitas penangananya kita utamakan, tidak ada antrean. Walaupun nanti full, ketika ada disabilitas maka kita utamakan, makannya kita simulasikan. Tunanetre, nanti kami pandu tapi tetap kita jaga kerahasiaannya,” ungkap dia. 

Dari 18 kecamatan ada sebanyak 1.618 TPS di Kabupaten Mojokerto. Masing-masing TPS akan dijaga ketat oleh personel TNI, Polri dan Linmas. 

Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto Rendy Oky Saputra menambahkan, simulasi pemungutan dan perhitungan suara ini penting untuk PPP dan KPPS. Sebab, terdapat aturan baru. Yaitu, pemilih wajib membuka surat suara lebih dulu sebelum ke bilik suara. 

“Ada perbedaan dengan pemilihan sebelumnya. Aturan saat ini, surat suara langsung dibuka demi depan PPS dan saksi. Sehingga dipastikan belum dicoblos,” terangnya. 

Sementara, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyatakan, kepolisian siap mengawal pelaksanaan Pilkada serentak. Ribuan akan disiagakan di seluruh TPS yang didirikan panitia pemilihan di masing-masing desa.

Personel kepolisian akan mengawal pengamanan di sekitar TPS selama pelaksanaan pemilihan, hingga pendistribusian kotak suara ke desa. 

Menurut Ihram, sejauh ini tidak ada TPS dalam kategori rawan. Ia menyatakan, kini masyarakat telah cukup dewasa menghadapi dinamika politik.

“Saya berharap, ketika masyarakat sudah dewasa, pasangan calon juga demikian. Jangan kontra produktif. Begitu juga penyelenggara dam pengawasnya,” ungkapnya. 

Dalam hal pengamananan, lanjut Irham, pihaknya akan menurunkan kekuatan penuh. Termasuk menerjunkan BKO Brimob Polda Jatim di objek-objek vital untuk bersiaga. Namun, ia tidak menyebut sejumlah objek vital atau rawan jadi sasaran keos. 

”Yang pasti sudah ada catatan di tangan saya dan siapa-siapa saja orangnya. Siapa yang melalukan tindak pidana, akan saya sikat,” tegas Ihram.