Polisi Tangkap Pelaku Begal Motor Gadis Mojokerto yang Ditemukan Terkapar
- M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Polisi berhasil menangkap pelaku begal motor seorang gadis yang ditemukan terkapar di Dusun Jelak, Desa Tunggalpager, Pungging, Mojokerto, Fitri Dana Sugiarto (19). Pelaku adalah Mochamad Iqbal (21).
Aksi begal terhadap gadis warga Kelurahan Sawahan, Mojosari, Mojokerto itu terjadi pada Senin, 16 Desember 2024.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama mengatakan, penangkapan terhadap Iqbal berdasarkan hasil penyelidikan yang dipimpin Kanit Resmob Ipda Sukron Makmun.
Petugas lantas melakukan pengejaran terhadap Iqbal dan berhasil meringkus di tempat kerjanya di PT Bondvast Indo Sukses Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto pada Selasa, 17 Desember 2024 dini hari.
“Sekitar pukul 03.00 WIB Tim Resmob berhasil mengamankan Mochamad Iqbal ditempat kerjanya,” katanya Nova, Selasa, 17 Desember 2024.
Usai ditangkap, polisi kemudian memeriksa Iqbal secara intensif. Hasilnya, pemuda asal Desa Jabontegal, Pungging, Mojokerto itu mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap Fitri.
Namun, Nova tak merinci terkait hubungan korban dan pelaku, termasuk awal mula kedunnya berada di lokasi kejadian.
“Iqbal melakukan perbuatannya dengan cara memukul kepala korban menggunakan paving block sebanyak lima kali. Sehingga korban Fitri tidak sadarkan diri, “ ungkap Nova.
Setelah korban terkapar di tepi jalan tungangan, Iqbal kabur dengan membawa sepeda motor Honda BeAt nopol S 3870 NBS, ponsel, tas dan uang Rp 50 ribu milik korban.
“Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Sat Reskrim Polres Mojokerto untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Nova.
Akibat perbuatannya, Iqbal terancam dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan.
Sebelumnya diberitakan, Fiti diemukan terkapardi tepi jalan tuangan Dusun Jelak, Desa Tunggalpager, Pungging, Mojokerto pada Senin, 16 Desember 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ditemukan, ia dalam kondisi tak sadarkan diri dan ada darah berceceran.
Tubuh korban juga tertutupi dengan jerami. Korban mengenakan jaket hoodie sweter warna hitam bertuliskan Sanfransisco dan celan warna pituh.
Petugas dari Polsek Pungging dan tim identifikasi Polres Mojokerto mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi, Jenazah korban dibawah ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari untuk pemeriksaan lebih lanjut.