Diskominfo Trenggalek Luncurkan KIM Pesantren Siapkan Santri Cakap Digital

Sosialisasi Pembentukan KIM Pesantren di Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim –Diskominfo Trenggalek resmi membentuk Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Pesantren, yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas digital di kalangan santri. Inisiatif ini memperluas cakupan KIM yang sebelumnya lebih banyak terfokus pada desa-desa, kini merambah ke pondok pesantren.

25 KK Terdampak Longsor di Pucanganak Trenggalek

"KIM Pesantren kalau di Jatim sementara ini masih pertama. Mudah-mudahan menjadi inspirasi dan contoh pondok pesantren bisa menyesuaikan digitalisasi," ujar Kepala Dinas Kominfo, Edif Hayunan Siswanto di Pendopo Garden Trenggalek, Sabtu, 21 Desember 2024.

Edif mengaku pondok pesantren sesungguhnya memiliki potensi yang belum termanfaatkan dengan baik. Banyak kegiatan  yang bisa dijadikan sebuah konten media sosial.

38 Rumah di Trenggalek Terdampak Tanah Gerak, Ratusan Orang Mengungsi

Tak hanya itu, adanya KIM Pesantren ini pihaknya menaruh harapan besar, kelak memberikan edukasi yang informatif dan mencerahkan bagi masyarakat.

"Karena informasi di medsos tidak akan bisa diimbangi tanpa dengan berita positif," paparnya.

Trenggalek Education Fest 2024, Bunda PAUD: Mode Hadapi Tantangan ke Depan

Sementara dari Perwakilan PCNU Tulungagung, Yasin mengungkapkan bahwa sangat mendukung dan menyambut positif inisiasi yang dilakukan Diskominfo Trenggalek. Pasalnya memang kegiatan KIM Pesantren bisa mengeksplore apa yang ada di pesantren.

Mulai kegiatan pelajaran sampai bisa merambah tutorial melaksanakan ibadah kegiatan-kegiatan santri. Sebab selama ini orang awam memandang pendidikan pesantren agak tertutup.

Halaman Selanjutnya
img_title