Dekatkan Dewan ke Masyarakat, DPRD Gresik Wacanakan Buka Layanan Pengaduan dan Aspirasi
- VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara
“Kami mengundang stakeholder industri di KEJ JIIPE dan eksekutif, yang menghasilkan rekomendasi perbaikan,” ujarnya.
Selain itu, DPRD Gresik juga telah menggelar rapat kerja untuk membahas masalah kesehatan bersama BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, pimpinan rumah sakit, puskesmas, Dispendukcapil, dan Dinas Sosial.
“Kami melakukan ini untuk mencari solusi atas keluhan dan masalah layanan kesehatan yang disampaikan masyarakat,” tambah Syahrul.
Beberapa waktu lalu, DPRD Gresik juga mengadakan rapat dengan pelaku usaha truk, Dishub, dan kepolisian untuk membahas masalah pelanggaran jam lalu lintas, kecelakaan, dan galian C tak berizin.
“Banyak hal yang dilakukan DPRD berawal dari kejadian atau peristiwa sosial yang dialami langsung oleh masyarakat,” tutur Syahrul.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik, Akhmad Nurhamim, menyampaikan bahwa di bidang legislasi (penyusunan peraturan daerah), DPRD Gresik berhasil menyelesaikan program legislasi daerah atau pembentukan peraturan daerah 100 persen pada tahun 2024.
“Di bidang penganggaran, kami juga telah membahas APBD Gresik 2025 tanpa defisit, karena kami menginginkan APBD yang sehat,” ujar Nurhamim.