DPRD Jatim Soroti 4 BUMD yang tidak Sehat: Evaluasi Serius atau Bubarkan!

Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Multazamudz Dzikri
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Multazamudz Dzikri mencatat minimal ada empat dari sepuluh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jatim yang kinerjanya tidak sehat selama periode 2024.

Melihat Keseruan 750 Anak di Sumenep Ikuti Lomba Mewarnai Sketsa Gus Dur

Politisi PKB ini mengatakan, PT. Jatim Ghra Utama menjadi salah satu sorotannya sebagai BUMD kurang sehat tahun 2024. Devidennya jauh dari ekspektasi dengan penurunan yang hampir 60%.

"Deviden tahun 2024 turun hampil 60% dari Rp 2,4 milyar ditahun 2023, ke Rp 1 milyar ditahun 2024," kata Multazam saat dikonfirmasi, Senin 13 Januari 2024.

Wadah Makan Bergizi Gratis di Surabaya Pakai Kotak Plastik, Wali Kota Eri: Masih Uji Coba

Di urutan ke dua, lanjut Multazam, ada PT. Panca Wira Usaha Jatim yang juga mengalami penurunan deviden pada tahun 2024. Hal ini dinilainya sangat ironis, mengingat PT PWU memiliki banyak anak perusahaan.

"PT PWU hanya bisa memberikan deviden 1 M dari sekian banyak usaha yang dijalankan," lanjutnya. 

Makan Bergizi Gratis di Surabaya Mulai Hari Ini, Sasar 10 Sekolah

Menurutnya, kedua BUMD ini sangat tidak sehat dan masih terbebani anak perusahaan yang tidak kalah kurang sehatnya. Ia pun menilai jika seperti demikian, maka sangat penting untuk dilakukan evaluasi.

"Harus ada evaluasi serius atau sekalian dibubarkan anak perusahaan yang hanya menjadi beban," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title