Sekdes di Mojokerto Ditahan gegara Korupsi APBDes Rp280 Juta

Konferensi Pers Polres Mojokerto Kota
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Sekertaris Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, Nastain (49) ditahan kerena korupsi APBDes tahun anggaran 2019. Korupsi ini merugikan negara sebesar Rp280 juta.

Sinopsis Film Eva: Pendakian Terakhir, Langgar Pantangan Berujung Petaka

Kasat Reskirm Polres Mojokerto Kota AKP Siko Sesaria Putra Suma mengatakan, Nastain telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kasus ini bermula dari laporan polisi pada Agustus 2023.

Dikatakannya, Desa Japanan mengelola APBDes sebesar Rp 1.733.780.760 pada tahun angggaran 2019. Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan fisik dan non fisik.

Motif Pembunuhan Mayat di Warung Kopi Lamongan karena Sakit Hati Cinta Ditolak

Namun diduga ada penyelewengan oleh Kepala Desa Japanan dan Sekretarisnya, Nastain. Kini hanya tinggal Nastain karena kades yang mejabat saat itu sudah meninggal dunia.

“Dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Desa (meninggal dunia) dan Sekretaris Desa Japanan atas nama Nastain pada kegiatan non fisik yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp. 280.439.081,” ungkap Siko.

Mayat di Warung Kopi Lamongan Korban Pembunuhan, Pelaku Pacar Sendiri

Menurut Siko, Nastain mengatur dan mengelola keuangan serta membuta laporan pertanggungjawaban APBDes tahun anggaran 2019. Selain itu prosesnya juga tanpa melibat Panitia Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD) dan Kepala Desa.

“Tersangka Nastain menggunakan anggaran desa untuk kepentingan pribadi,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title