Banjir Kembali Rendam Desa Tempuran Mojokerto Imbas Sungai Avur Meluap

Pemukiman dan lahan pertanian di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, kembali digenangi air.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA JatimHujan deras mengguyur Mojokerto beberapa hari tekahir mengakibatkan Sungai Avur Jombok meluap. Akibatnya, permukiman dan lahan pertanian di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, kembali digenangi air. 

Hujan Ringan hingga Lebat Mengguyur Jatim Hari Ini 9 Maret 2025

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, banjir akibat luapan Avur Jombok terjadi pada 03.00 WIB. Itu setelah wilayah Mojokerto-Jombang diguyur hujan semalam. 

“Hujan sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto berdurasi cukup lama, sehingga mengakibatkan debit air sungai avur Jombok meningkat,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025. 

BPBD Kediri Catat Banjir Pranggang Rusak Sawah 5 Hektare dan Puluhan Kolam

Luberan aliran Avur Jombok merendam permukiman penduduk dan lahan pertanian  di Dusun Tempuran. Selain itu, SDN Tempuran, tempat ibadah dan halaman Balai Desa Tempuran juga ikit terendam dengan ketinggian 15-30 cm. 

“Ketinggian air di rumah kurang lebih 10 - 20 sentimeter,” ungkap Khakim. 

Banjir di Mojokerto Rendam 65 Hektare Sawah, Rumah dan Fasum

Sementara, lahan pertanian tebu dan padi di Dusun Bekucuk yang terdamapak sekitar 67 hektar. Sedangkan di Dusun Tempuran sekitar 30 hektar. 

Khakim menambahkan, debit air terpantau terus mengalami kenaikan. Tim BPBD Kabupaten Mojokerto telah diterjunkan ke lokasi untuk menangani banjir tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title