Banjir Kembali Rendam Desa Tempuran Mojokerto Imbas Sungai Avur Meluap
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Hujan deras mengguyur Mojokerto beberapa hari tekahir mengakibatkan Sungai Avur Jombok meluap. Akibatnya, permukiman dan lahan pertanian di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, kembali digenangi air.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, banjir akibat luapan Avur Jombok terjadi pada 03.00 WIB. Itu setelah wilayah Mojokerto-Jombang diguyur hujan semalam.
“Hujan sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto berdurasi cukup lama, sehingga mengakibatkan debit air sungai avur Jombok meningkat,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025.
Luberan aliran Avur Jombok merendam permukiman penduduk dan lahan pertanian di Dusun Tempuran. Selain itu, SDN Tempuran, tempat ibadah dan halaman Balai Desa Tempuran juga ikit terendam dengan ketinggian 15-30 cm.
“Ketinggian air di rumah kurang lebih 10 - 20 sentimeter,” ungkap Khakim.
Sementara, lahan pertanian tebu dan padi di Dusun Bekucuk yang terdamapak sekitar 67 hektar. Sedangkan di Dusun Tempuran sekitar 30 hektar.
Khakim menambahkan, debit air terpantau terus mengalami kenaikan. Tim BPBD Kabupaten Mojokerto telah diterjunkan ke lokasi untuk menangani banjir tersebut.