Pemkot Mojokerto Evaluasi Kegiatan Outing Class Pasca Insiden 13 Siswa Terseret Ombak di Pantai Drini

Pemkot Mojokerto Evaluasi Kegiatan Outing Class.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

3 siswa ditemukan meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Mereka adalah siswa berinisial AAP warga Flamboyan, Kelurahan Wates, MYA warga Balongrawe, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan RY warga Krian, Sidoarjo. 

Pj Gubernur Jatim Tak Larang Outing Class Pasca Insiden 4 Siswa Mojokerto Tewas Terseret Ombak Pantai Drini

Sedangkan 1 siswa masih dalam pencarian, yaitu BF, warga Mlirip, Jetis. 

Atas kejadian ini, Ali Kuncro menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Pihaknya telah memerintahkan Kepala Dinas P dan K serta Dinas Kesehatan P2KB ke Gunungkidul.

Polisi di Mojokerto Santuni Keluarga Korban yang Terseret Ombak Pantai Drini

“Kami pastikan setiap siswa yang mendapatkan musibah ini akan diperhatikan dan akan menanggung seluruh pembiayaan yang ditumbulkan akibat kejadian ini,” katanya. 

Informasi yang diperoleh, 7 korban selamat sempat dirawat RSUD Saptosari sebelum akhirnya ikut rombongan kembali ke Mojokerto. Sedangkan 2 siswa selamat masih dalam perawatan di RSUP Dr Sardjoto. 

Korban Terakhir Siswa Terseret Ombak Ditemukan, Langsung Dibawa Pulang Hari Ini

“Yang dirawat di Rumah Saptosari sudah ikut rombongan pulang menuju ke kota Mojokerto,” ungkapnya. 

Sementara, 3 siswa yang ditemukan meninggal dunia masih menjalani autopsi di RSUD Saptosari. “Terkait peulangan jenazah, informasi terakhir dari rumah sakit, bahwa jenazah Insya’ Allah akan dipulangkan setelah proses autopsi pukul 15.00 WIB,” ungkap Ali Kuncoro

Halaman Selanjutnya
img_title