Buka Kongres Muslimat NU, Prabowo Apresiasi Program Mustika Mesem dan Mustika Darling

Presiden Prabowo membuka Kongres Muslimat NU
Sumber :
  • Viva Jatim

Presiden Prabowo di Kongres Muslimat NU

Photo :
  • Viva Jatim
Presiden Prabowo Tetapkan 10 Hari Cuti Bersama ASN Tahun 2025

“Saya terkesan dengan program muslimat. Program dari ibu ketum, Mustika darling. Karena kita memang harus menjaga kebersihan. Kebersihan sebagian dari iman. Kebersihan untuk mewujudkan keindahan. Kita perlu menjaga sekitar kita,” tegas Prabowo. 

“Begitu juga komitmen Muslimat NU untuk ikut serta entaskan kemiskinan ekstrem lewat program Mustika Mesem. Masalah kemiskinan adalah masalah krusial, itulah mengapa masalah ini saya jadikan sebagai panggilan perjuangan saya sebagai presiden. Saya jadikan tugas untuk saya kerjakan mengentaskan kemiskinan untuk rakyat,” imbuhnya.

Presiden Prabowo bakal Satukan Visi lewat Retreat Kepala Daerah Terpilih

Bertemu dengan para emak-emak Muslimat NU, Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya untuk mendorong pembangunan bangsa. Khususnya di bidang pendidikan. Ia menegaskan bahwa ia ingin memperbaiki sekolah-sekolah di pelosok negeri yang kondisinya sudah tidak layak.

“Siapa di sini yang berprofesi sebagai guru. Saya sekarang sedang melakukan penghematan anggaran. Saya mau hemat uang, uang itu untuk rakyat. Kita punya 330 ribu sekolah. Saya ingin memperbaiki semua sekolah Indonesia. Sedangkan anggaran perbaikan sekolah hanya cukup untuk 20 ribu sekolah. Kalau tidak melakukan penghematan ketat berapa tahun kita mau selesaikan. Karena itu perjalanan dinas perjalanan luar negeri harus dikurangi,” pungkas Prabowo. 

Serba-Serbi Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Kurang Bumbu hingga Wadah Plastik

Komitmen Presiden Prabowo tersebut disambut tepukan riuh oleh jamaah Muslimat NU yang hadir. Hal ini menunjukkan dukungan penuh Muslimat NU untuk memajukan pembangunan khususnya dalam mengentaskan kemiskinan dan perbaikan di sektor pendidikan.

Diketahui, dalam acara tersebut Presiden Prabowo tidak sendirian hadir. Ia ditemani oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri negara, Kapolri, Panglima TNI, serta Rais Aam PBNU, Ketua Umum PBNU dan juga Sekjen PBNU.