Mas Dhito Usai Dilantik Jadi Bupati Kediri Periode Kedua: Tugas Kita Masih Banyak
- Prokopim Kediri
Kediri, VIVA Jatim –Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama ratusan kepala daerah lainnya telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin. Mas Dhito sapaan akrabnya mengungkapkan siap untuk menjalankan amanah, serta siap menuntaskan pembangunan dalam kepemimpinan 2025-2030.
Menurut Mas Dhito, pelantikan serentak ini merupakan awal kebersamaan membangun Indonesia yang lebih baik, khususnya Kabupaten Kediri menjadi episentrum baru di Jawa Timur. Dirinya tetap fokus menuntaskan pekerjaan yang belum rampung di periode sebelumnya.
"Tugas kita masih banyak. Sehingga saya memohon doanya kepada semua masyarakat Kabupaten Kediri agar mendoakan satu sama lain," kata Mas Dhito.
Pada periode kedua, Mas Dhito berkomitmen akan menyelesaikan berbagai pembangunan di sektor infrastruktur. Beberapa diantaranya adalah Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).
Lalu, bangunan yang akan menjadi kebanggaan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), Gedung Kesenian dan Museum Kabupaten Kediri), sampai revitalisasi Pasar Ngadiluwih, Masjid An-Nur Pare, serta Mal Pelayanan Publik (MPP).
Sementara, di sektor kesehatan akan menggenjot capaian Universal Health Coverage (UHC). Disusul juga akan melakukan pemerataan fasilitas pendidikan di wilayah kecamatan yang belum memiliki akses pendidikan setingkat SMP-SMA.
Ditambah lagi, menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, Mas Dhito mengajak elemen masyarakat untuk saling bergandengan tangan dan berkontribusi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Kediri.
"Pemilu sudah selesai, sekarang waktunya bergandengan tangan membangun Kabupaten Kediri menjadi episentrum baru di Jawa Timur," paparnya, usai dilantik menjadi bupati Kediri periode 2025-2030.
Sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada semua kepala daerah yang dilantik supaya bekerja keras melayani kepentingan rakyat.
"Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita," pesan Prabowo, saat melantik 961 kepala daerah.
