Bahagianya Petani Jagung di Mojokerto Akan Dibeli Bulog Rp 5.500 per Kg
- Viva Jatim/M Luthfi
Mojokerto, VIVA Jatim – Perum Bulog Cabang Mojokerto siap membeli jagung pipil kering dan basah dari petani dengan harga Rp 5.500 per kilogram (kg). Kabar tersebut disambut bahagia oleh Sudiono, salah satu petani asal Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Ngoro, Mojokerto.
Sudiono berkerjasama dengan Polres Mojokerto mengelola lahan tak produktif menjadi perkebunan jagung sejak 3 bulan lalu. Ia mengatakan, belum lama ini telah memanen jagung varietas jago di lahan seluas 1,1 hektare (ha). Panen tersebut menghasilkan 8,5 ton jagung pipil basah.
Ia menyebut, jagung pipil basah itu dibeli dengan harga Rp 3.500 per kg oleh perorangan. Mendapat kabar jika Bulog akan membeli sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), Rp 5.500, ia mengaku senang.
“Panen kan kemarin sudah laku Rp 3.500 dengan kondisi sudah diblower. Karena harganya belum pasti kan kemarin. Baru hari ini ada kepastian dari Bulog,” katanya kepada wartawan sembari tersenyum, Sabtu, 22 Februari 2024.
Lahan jagung yang dikelola Sudiono tersisa 1,5 ha yang belum dipanen. Setelah ini, ia akan menjualnya kepada Perum Bulog Cabang Mojokerto berupa jagung pipil basah.
“Harga dari Bulog Rp 5.500 baik kering ataupun basah. Nantinya pengeringan oleh Bulog dengan biaya ditanggung negara. Saya jual basah karena tidak risiko,” ungkapnya.
Ia menuturkan, modal awal yang dihabiskan untuk menanam jagung sekitar 9 juta namun ketika panen harga anjlok. Dari harga Rp 3.500 per kg, ia mendapatkan Rp 12 juta. Artinya, keuntungannya hanya Rp 3 juta untuk dinikmati 3 bulan.