Jelang Ramadan, Dishub Gresik Jemput dan Beri Subsidi Tiket Feri ke Ratusan Santri asal Bawean
- VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara
Gresik, VIVA Jatim – Menjelang ramadan dan Idul Fitri, ratusan santri asal Pulau Bawean yang mondok di berbagai daerah di Jawa Timur sudah mulai mudik liburan pondok. Penjemputan santri dan tiket subsidi Kapal Express Bahari diberikan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik.
Penjemputan santri masih terus berjalan hingga H-6 Ramadan karena masih ada sejumlah pondok yang memberikan liburan pada pertengahan Ramadan tahun ini.
Petugas Dishub Gresik, Zulfiqar mengatakan total ada sekitar 209 santri yang berangkat pulang ke Bawean yang mondok di beberapa Ponpes di Jawa Timur, seperti Ponpes Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo Situbondo, Dalwa Putra dan Sidogiri Pasuruan.
“Penjemputan dilakukan sejak kemarin Rabu, 19 Februari 2025 lali. Ada sekitar 5 sampai 6 bus. Karena jarak yang paling jauh Situbondo, kami melakukan penjemputan awal, agar bisa menyesuaikan jadwal kapal,” ucapnya di Pelabuhan Gresik, Sabtu, 22 Februari 2025.
Program penjemputan gratis dan tiket feri bersubsidi kepada santri asal Pulau Bawean Gresik, sudah berjalan empat tahun selama masa jabatan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah.
“Jadi seluruh santri KTP Gresik, yang mondok di Jatim. Kami lakukan penjemputan pulang liburan Ramadan gratis. Termasuk santri asal Bawean, disertai pemberian subsidi Rp 70 ribu setiap santri. Dengan demikian santri hanya membayar Rp 130 dari harga tiket Rp 200 ribu untuk kelas eksekutif,” paparnya.
Salah satu santri Syalafiyah Sukorejo Putri Mudarrisah, mengaku senang dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Gresik melalui Dishub Gresik. Meliputi penjemputan dan pemberian subsidi tiket. Ada sekitar 27 santri yang sudah perjalanan mudik ke Pulau Bawean.