Dianggap Meninggal, Lansia di Gresik Tak Terima Bansos Selam Dua Tahun
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Dua lansia asal Desa Kalirejo, Kecamatan Dukun, Gresik, Karomah dan Maisaroh, selama dua tahun terakhir tidak lagi menerima bantuan sosial (Bansos). Hal ini terjadi karena keduanya tercatat sebagai warga yang sudah meninggal dunia dalam sistem administrasi kependudukan.
Kasus ini mencuat setelah diungkap oleh Cak Soleh melalui akun TikTok @caksholeh77. Ia mengaku terkejut ketika menerima laporan bahwa kedua lansia tersebut kehilangan hak menerima bansos mereka. Setelah dikonfirmasi ke Pemerintah Desa (Pemdes) Kalirejo, ternyata data yang ada menunjukkan bahwa keduanya sudah meninggal.
“Tentu ini sangat miris. Kenapa data menyatakan mereka sudah meninggal, padahal mereka masih hidup?” ujar Cak Soleh saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Februari 2025.
Ia menduga ada indikasi manipulasi data yang membuat lansia tersebut tidak lagi menerima bantuan sosial. Dalam videonya, ia meminta Pemdes, maupun pemerintah Kabupaten Gresik serta dinas terkait untuk melakukan evaluasi terhadap persoalan ini.
“Dua lansia ini sebelumnya menerima bansos, tapi sejak dua tahun lalu bantuan mereka dihentikan,” tambah Cak Soleh.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, dr Ummi Khoiroh, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pelacakan. Hasilnya, Karomah memang tercatat sebagai warga yang sudah meninggal dalam data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
“Dalam data Dukcapil, Karomah dinyatakan meninggal pada 4 Juli 2024. Karena itu, bansosnya otomatis dihentikan mulai periode April hingga Juni 2024, dan dana bantuan dikembalikan ke negara,” jelas dr Ummi.