Wali Kota Surabaya Dorong Integrasi Wilayah Aglomerasi untuk Pertumbuhan Ekonomi
- Istimewa
Bangkalan, VIVA Jatim – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendorong integrasi dan kerja sama antara wilayah aglomerasi. Salah satunya kerjasama antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Bangkalan dalam berbagai sektor.
Hal itu disampaikan Eri Cahyadi saat menghadiri penyampaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan periode 2025-2030, di Gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Selasa, 4 Maret 2025.
Eri Cahyadi hadir didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan. Hadir juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta sejumlah pejabat daerah.
Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa Surabaya dan Bangkalan memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama. Salah satunya adalah kebutuhan terhadap pasokan bahan pangan seperti daging.
"Ada banyak hal yang sudah kami diskusikan dengan Pak Bupati dan Pak Wagub, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan Kota Surabaya. Misalnya, kebutuhan rumah makan, hotel, dan daging sapi yang bisa dipasok dari Bangkalan," ujar Eri.
Selain kebutuhan pangan, Eri juga menyoroti potensi wisata di Bangkalan yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan dari Surabaya. Menurut dia, integrasi sektor pariwisata antara Surabaya dan Bangkalan akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar.
"Ada banyak hal yang bisa kita kerjasamakan terkait dengan sisi Jembatan Suramadu. Karena di sini (Bangkalan) banyak tempat wisata yang luar biasa," jelasnya.
Misalnya, Eri mencontohkan bentuk kerjasama tersebut bisa dilakukan oleh hotel-hotel di Surabaya dengan menawarkan paket wisata yang mencakup kunjungan ke Bangkalan. "Nanti kita tata itu," imbuhnya.
Eri juga menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang mengapresiasi kolaborasi antar daerah, khususnya Surabaya dengan Kabupaten Bangkalan, Gresik, Mojokerto, dan Lamongan.
Menurutnya, kerjasama ini menjadi langkah strategis kepala daerah di wilayah Jawa Timur dalam membangun kesejahteraan bersama. "Kami kepala daerah ingin menggerakkan bersama. Kami sadar, tidak bisa kami membangun ego sektoral, tapi aglomerasi itu lebih penting," katanya.
Dengan integrasi dan kerjasama tersebut, Eri optimis kesejahteraan masyarakat di wilayah aglomerasi dapat meningkat secara signifikan. "Sehingga insyaallah bisa mencapai kesejahteraan untuk semuanya," pungkasnya.