Pasokan Meningkat, Harga Cabai di Pasar Induk Pare Turun Hingga Rp5.000

Kediri, VIVA Jatim –Harga aneka cabai di Pasar Induk Pare mengalami fluktuasi dengan tren penurunan sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000 per kilogram.

Penurunan harga ini berdasarkan rilis dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri pada Sabtu 15 Maret 2025.

Untuk Cabai Rawit Merah (CRM), varietas Ori 212 dan Brengos 99 yang sebelumnya dijual Rp83.000 per kilogram kini turun Rp5.000 menjadi Rp78.000 per kilogram. Varietas Asmoro 043 juga mengalami penurunan dari Rp80.000 menjadi Rp75.000 per kilogram.

Sementara cabai lokal Kediri turun Rp4.000 menjadi Rp73.000 per kilogram, dan cabai Bhaskara mengalami penurunan Rp2.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.

Ketua APCI Kabupaten Kediri, Suyono, menjelaskan bahwa penurunan harga ini terjadi karena pasokan meningkat meskipun tingkat penyerapan masih stabil.

Untuk harga Cabai Merah Besar (CMB), varietas Gada MK turun Rp2.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, sedangkan Imola turun menjadi Rp26.000 per kilogram dari sebelumnya Rp28.000.

Cabai Merah Keriting (CMK) juga mengalami penurunan harga, dengan varietas Boos Tavi turun Rp2.000 menjadi Rp26.000 per kilogram, sementara varietas Sibad turun menjadi Rp24.000 per kilogram.

Halaman Selanjutnya

Dari sisi distribusi, pengiriman cabai ke wilayah Jabodetabek mencakup 3,5 ton cabai merah besar, 1 ton cabai keriting, dan 7 ton cabai rawit. Untuk industri, serapan cabai merah besar mencapai 7,5 ton, sedangkan cabai rawit terserap sebanyak 10 ton. Sementara itu, pengiriman ke Kalimantan tercatat nihil.