5 Trik Rahasia Jitu Jaga Data Pribadi

Ilustrasi data pribadi dan pasword
Sumber :
  • Pixabay

Surabaya, VIVA JatimKejahatan siber menjadi ancaman serius, termasuk bagi masyarakat Indonesia, seiring aktivitas di dunia digital semakin meningkat.

Waspada! Marak Data Pribadi Bocor Dipakai Pinjol, Cek NIK Anda di Sini

Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam tiga tahun terakhir, Indonesia telah menjadi sasaran lebih dari satu miliar kali serangan siber. Tren yang semakin mengkhawatirkan.

Karena itu, sangat urgens bagi setiap orang untuk meningkatkan kesadaran dan menerapkan berbagai langkah cyber hygiene dalam berbagai aktivitas online sehari-hari.

Pilkada 2024, BSSN Ingatkan Bahaya Serangan Ransomware

Di era digital ini, berbagi data semakin tidak dapat terhindarkan, namun tentunya kita masih sangat dapat menjaga privasi kita dengan beragam upaya.

Sebuah studi dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023, ditemukan fakta bahwa hanya 33,18 persen masyarakat Indonesia yang pernah atau secara berkala mengganti kata sandi (password) akun digital mereka. Data ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan keamanan siber cukup rendah.

Berantas Judi Online, Ponsel Polisi Gresik Diperiksa

Perusahaan sekarang telah banyak berinvestasi dalam otomatisasi proses bisnis mereka. Pada saat yang sama, ekspektasi pengguna atau nasabah dalam hal perbankan, terhadap cara penanganan data mulai meningkat.

Namun, tantangan yang dihadapi bank dan lembaga keuangan adalah nasabah tidak selalu proaktif dalam melindungi informasi pribadi dan keuangan online mereka. Misalnya, beberapa orang mungkin menggunakan kata sandi yang sama untuk setiap akun digitalnya.

Halaman Selanjutnya
img_title