Tahun 2024, Penyedia Layanan Internet di Jatim Tumbuh 58 Persen
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim – Era digitalisasi mendorong berbagai perusahaan masuk sebagai Internet Service Provider atau ISP, sehingga jumlahnya makin berkembang. Pada 2024, pertumbuhan penyedia layanan internet ini di Jawa Timur tercatat naik 58 persen.
"Dalam dua tahun ini saya melihat lebih dari 70 [ISP baru]. Lebih dari 70 ISP baru itu lahirnya di Jawa Timur. Itu saya rasa angka yang paling besar mungkin diantara provinsi-provinsi lain," ujar Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif di Surabaya, Selasa 7 Mei 2024.
Dengan pertambahan itu, kata Arif, jumlah ISP yang ada di provinsi paling ujung timur Pulau Jawa saat ini sebanyak 120 perusahaan dari semula kurang dari 60 ISP pada tahun 2022.
Menurut Arif, ada berbagai faktor yang memengaruhi naiknya jumlah ISP di Jawa Timur. Selain karena prospek bisnis jasa layanan internet yang dirasa sangat menjanjikan, juga disebabkan oleh makin banyaknya penyelenggara jaringan internet yang melegalisir perusahaannya.
"Karena kita banyak melakukan pembinaan kepada yang tadinya belum berizin, bersama Kominfo dan APJII. Dan itu sebagai salah satu penyumbang naiknya jumlah pengusaha ISP di Jawa Timur," lanjutnya.
Ia menjelaskan, potensi bisnis industri internet yang dibidik ISP sampai sekarang masih lebih banyak ke segmen ritel seiring makin banyaknya produk konten yang masuk dan dinikmati masyarakat. "Yang baru-baru itu sih target marketnya," pungkasnya.