Terkesan Tema Puncak Peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo, Tokoh Kristen Ingat Gus Dur
- Istimewa
Jatim – Puncak peringatan 1 abad NU akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang. Sejumlah tokoh nonmuslim terkesan dengan tema besar yang dirumuskan dalam kegiatan itu, yakni Merawat Jagat, Membangun Peradaban. Mereka jadi ingat dengan pemikiran dan spirit yang digaungkan tokoh kharismatik NU yang juga Presiden RI Keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Salah satu yang terkesan dengan tema peringatan 1 Abad NU itu ialah Romo Eko Budi Susilo, Vikjen Keuskupan Surabaya. Dia berterima kasih kepada NU yang telah merumuskan tema tersebut untuk digaungkan dalam kehidupan masyarakat sehingga tercipta harmoni di Indonesia.
“Terima kasih NU, terima kasih Gus Dur,” ucap Romo Eko saat hadir di acara pra punca peringatan 1 Abad NU di Hotel Mercure Surabaya, Rabu, 11 Januari 2023, yang dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan sejumlah kiai dan pengurus NU.
Sementara itu, Gus Yahya mengatakan bahwa memang pihaknya berupaya menghidupkan kembali pemikiran dan spirit Gus Dur di NU. Gus Yahya mengaku gagasan itu muncul setelah dirinya dilantik sebagai Ketum PBNU. Tentu, dalam bentuk apresiasi kiprah kelembagaan. Seluruh yang dikembangkan PBNU adalah kiprah Gus Dur,” tandasnya.
1 abad NU menurutnya adalah momentum untuk menyuguhkan kepada massyarakat bahwa NU adalah jalan kemuliaan dan peradaban masa depan. “Melalui menekuni tradisi, menekuni wawasan, insya allah warga NU akan menyumbang konstruktif bagi masa depan peradaban umat manusia,” ucap Gus Yahya.
Puncak peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo diperkirakan akan dihadiri ribuan warga NU dan masyarakat umum. Karena itu, Gus Yahya memohon maaf kepada masyarakata, terutama warga Sidoarjo dan Surabaya, apabila gelaran tersebut mengganggu, terutama kelancaran lalu lintas.
“Kami juga mengajak masyarakat luas untuk ikut bersama-sama kami, karena kami juga berupaya menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang akan membawa suasana kegembiraan, kebahagiaan untuk semua orang. Akan diselenggarakan berbagai festival kuliner, seni, karnaval, dan sebagainya,” imbuh Gus Yahya.