Pemotor Asal Jombang Tewas Usai Tabrak Dump Truk Ngeban di Mojokerto

Pemotor asal Jombang tewas usai tabrak dump truk
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi

Mojokerto, VIVA Jatim – Seorang pengendara motor asal Jombang tewas usai menabrak Dump truk yang sedang berhenti darurat karena pecah ban di Mojokerto.

Truk Tangki Pengangkut Air Tertabrak KA di Lamongan, Sopir Meninggal di Lokasi

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Desa Jontangan, Mojorasi, Mojokerto, tepatnya di sebelah barat pertigaan Stadion pada Jumat, 16 Mei 2025 sekitar pukul 18.20 WIB. 

Saat kejadian, Agung Mohammad  Arif Sholikin (32) mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 4225 OV melaju dari arah timur. 

2 Pria Tewas Keracunan Bekas Oli Saat Cuci Mobil Tangki di Sidoarjo

Ketika melintas di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang dump truk bernomor polisi L 9632 yang sedang parkir di sisi selatan jalan. Truk tersebut dikemudikan oleh Waras Harinoto (47) warga Desa Dukuhngarjo, Jatirejo, Mojokerto. 

Waras mengatakan, memarkirkan kendaraanya di lokasi sejak pukul 13.00 karena mengalami pecah ban. Ia juga mengaku telah menyalakan tanda bahaya. 

Ketua PCNU Pamekasan Kiai Taufik dan Istri Wafat dalam Kecelakaan Tragis di Tol Paspro

“Truk saya bannya beledos (meletus). Saya parkir di sini sejak jam 1 siang, lampu bahua sudah nyalakan semua. Saya menunggu bengkel sambil merokok, tiba-tiba ditabrak dari belakang (oleh korban),” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian. 

Akibat benturan keras tersebut, Agung mengalami luka serius di bagian kepala. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi.

“(Agung) Meninggal dunia di tempat. Setelah saya bawa ke IGD dan dicek dokternya ternyata sudah meningal dunia. Lukanya di kepala,” kata sopir ambulan RSUD Prof dr Soekandar, Agil Salafi.