Wow, Sapi Bejo 1,05 Ton Dibeli Prabowo Milik Warga Tulungagung
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim – Presiden Prabowo Subianto membeli sapi milik peternak di berbagai daerah, salah satunya di Tulungagung. Sapi Bejo milik Juragan Lembu Farm ini memiliki berat fantastis 1,05 ton, juga turut dibeli presiden seharga Rp 99,5 juta.
Pemilik penggemukan sapi adalah Agus Prasetyo. Nama Bejo dipilih bukan asal nama. Agus memberikan nama tersebut lantaran hewan berkaki empat itu tahan saat Wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) melanda beberapa waktu yang lalu.
Luas dan bersih. Dua kata yang tersemat di kandang yang berada di RT 4 RW 1 Desa Padangan, Ngantru Tulungagung. Agus Prasetyo sudah menggemukkan sapi pesanan selama satu tahun.
Ia mengaku proses awal membeli sapi yang masih memiliki berat sekitar 600-an kg. Lalu ia pelihara kurang lebih selama 9 sampai 1 tahunan sampai sekarang.
"Lalu kemarin itu dibeli oleh Pak Prabowo ada dari Dinas Peternakan Tulungagung datang ke sini melihat di peternakan kita Juragan Lembu Farm," ujar Agus Prasetyo saat kandangnya, Rabu, 4 Juni 2025.
Pria 37 tahun ini mengaku awalnya sapi dibanderol 100 juta, namun nego-nego ketemu harga Rp 99,5 juta sudah termasuk pajak, biaya perawatan sampai proses pengantaran ke lokasi.
"Artinya cocok sama yang sapi akhirnya kita coba timbang bareng-bareng sama Dinas Peternakan. Alhamdulillah Si Bejo di kisaran bobot 1 ton 40 kilogram lebihnya sedikit. Kalau sekarang insyaalllah beratnya ini itu di sekitar 1 ton 50-an kilogram," tambahnya.
Agus yang dulu pernah sebagai kuli bongkar sayur di Pasar Ngemplak ini menjelaskan untuk proses perawatan agak ekstrem dan spesial.
Yaitu dengan treatment memberikan vitamin dan obat-obatan. Seperti jamu herbal, setiap dua hari sekali Si Bejo diberikan seperti empon-empon ibaratnya kunir, temulawak, temuireng secara rutin.
"Supaya daya tahan tubuh sapi ini biar bagus tidak cepat terkena penyakit soalnya sekarang ini kelihatannya itu ya banyak penyakit seperti PMK sampai lato-lato. Kita jaga seperti itu.
Agus yang juga pernah sebagai kuli bangunan ini menerangkan kemarin tim dari Dinas Peternakan Tulungagung kembali datang. Tak lain untuk mengecek kesehatan sapi, seperti apa kondisi sapi.
Pasalnya, besok Kamis, 5 Juni 2025 pihaknya akan menghantarkan ke lokasi kurban di Masjid Baitul Khoir Desa Bandung, Kecamatan Bandung.
"Alhamdulillah sapinya tidak ada kendala apa-apa sapinya sehat. Soalnya sudah diamanahkan oleh beliau (Presiden Prabowo) artinya ya kita rawat dengan baik kita seperti berikan vitamin seperti sapi kita sendiri," ulasnya.
Ditanya perasaan, Agus merasa senang dengan tindakan nyata oleh Presiden Prabowo. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi bagi peternak sapi khususnya bergeliat. Pun juga menambah semangat bagi peternak-peternak.
"Kalau perasaannya saya ya diambil Pak Prabowo ini presiden kita Republik Indonesia ini saya senang. Saya bangga menjadi semangat lagi lah," ujarnya penuh semangat.
Agus memiliki tiga kandang sapi, dengan jumlah hampir 100 ekor. Selain itu, dirinya senang membeli bibitan sapi dari peternak lokal milik warga. Sehingga memiliki beberapa sapi yang ia beli di titipkan sekalian ke warga.
Untuk pakan, ia menggunakan sentrat dan juga hijau-hijauan. Dalam dua hari bisa menghabiskan 500 kilogram sentrat dari sebuah pabrik pakan di Blitar. Sedangkan untuk hijau-hijauan berasal dari petani lokal sebanyak 4 ton.