Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Naik 58 Persen, Gubernur Khofifah: Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

Gubernur Khofifah saat mengunjungi KBS.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

“Konektivitas udara adalah kunci. Kami terus membangun komunikasi dengan maskapai regional dan internasional untuk memperluas jangkauan penerbangan langsung ke Juanda. Akses yang lebih mudah akan meningkatkan potensi kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Keluarga

Sebagai respons terhadap kebutuhan wisatawan di era digital, Pemprov Jatim juga telah mengembangkan platform Sistem Informasi Daya Tarik Wisata (SIDITA) dan Majapahit Digital (Majadigi). Platform ini memudahkan wisatawan dalam mengakses informasi destinasi, melakukan reservasi, hingga mendapatkan promo wisata terkini.

“Wisatawan kini tidak hanya mencari destinasi, tetapi juga pengalaman yang cepat, mudah, dan nyaman. Transformasi digital menjadi bagian penting dari strategi kami dalam memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan kepuasan pengunjung,” tambahnya.

Puluhan Ribu Masyarakat Semarakkan Jalan Sehat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Masjid Al Akbar

Secara global, Pemprov Jatim aktif memperkuat branding melalui partisipasi dalam berbagai ajang promosi wisata internasional. Di samping itu, peran diaspora dan duta wisata juga dioptimalkan untuk memperkenalkan potensi pariwisata Jawa Timur secara luas.

“Kami tidak hanya menampilkan keindahan alam, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan nilai-nilai lokal. Ini adalah bagian dari diplomasi budaya yang sangat efektif untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah,” jelasnya.

Kecelakaan di Jalan Raya Tuban Widang, Dua Pelajar Meninggal Tertabrak Bus Pariwisata

Dalam menjaga kualitas pariwisata, Khofifah memastikan bahwa aspek keamanan, kenyamanan, dan standar layanan tetap menjadi prioritas. Pemprov mendorong seluruh pelaku usaha pariwisata untuk memenuhi standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), sekaligus meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi.

“Kepercayaan wisatawan adalah segalanya. CHSE bukan hanya soal protokol kesehatan, tetapi bagian dari komitmen pelayanan profesional yang berstandar tinggi. Hal ini penting agar wisatawan merasa aman, nyaman, dan dihargai,” tutur Khofifah.

Halaman Selanjutnya
img_title