Belajar dari Tragedi KMP Tunu, DPR RI Minta Perkuat KPLP dan Zero ODOL
- Istimewa
Kondisi ini dapat mengakibatkan kehabisan daya apung (displacement kapal) atau bahkan instabilitas negatif akibat beban yang terlalu berat di atas truk, yang dapat menyebabkan kapal terbalik.
"Ini sering terjadi di lintasan Ketapang-Gilimanuk, khususnya pada kapal-kapal yang beroperasi di dermaga LCM yang memang mengangkut muatan berat. Lima kapal sebelumnya juga tenggelam di sekitar dermaga LCM," ungkapnya.
Sebagai anggota Dewan Pakar DPP Gerindra, BHS juga khawatir insiden ini akan mencoreng citra pariwisata Bali jika sarana transportasi pendukung dianggap tidak aman. Ia kembali menegaskan pentingnya Zero ODOL dan fungsionalisasi jembatan timbang di sekitar pelabuhan penyeberangan.
Apresiasi dan Peningkatan Kualitas Penyelamatan
BHS mengapresiasi kinerja KPLP dan Basarnas yang tiba di lokasi kejadian masing-masing dalam waktu kurang dari 20 menit dan beberapa menit setelah KPLP.
"Namun, sangat disayangkan bahwa sebagian besar penumpang justru diselamatkan oleh nelayan. Ini menunjukkan perlunya peningkatan kemampuan sumber daya manusia di KPLP dan Basarnas," tegasnya.
Ia berharap semua instansi pengamanan dan penyelamatan, termasuk KPLP, Basarnas, Bakamla, dan Polair, dapat bekerja sama secara maksimal untuk menemukan korban-korban kapal.