Jembatan Gantung Putus di Probolinggo, Khofifah Upayakan Pengganti

Gubernur Khofifah saat menjenguk siswa korban jembatan gantung putus.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengupayakan pengganti jembatan gantung yang putus di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dalam waktu cepat. Teknis dan skema anggarannya pun telah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten setempat.

Khofifah-Emil Kantongi 2 Rekomendasi, Gerindra dan PAN?

Hal itu disampaikan Khofifah saat meninjau lokasi kejadian sekaligus menjenguk siswa korban jembatan gantung putus saat dirawat di RSUD Probolinggo pada Jumat, 9 September 2022, malam. Di sana ia didampingi sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo yang berkaitan dengan urusan infrastruktus jembatan. 

Khofifah menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran OPD terkait, di antaranya Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air dan BPBD Jatim untuk melakukan excercise mendalam, utamanya penyiapan jembatan gantung pengganti. Jembatan pengganti sangat diperlukan karena itu merupakan akses penghubung masyarakat dari Pajarakan ke Kraksaan.

Masuk Bursa Pilgub 2024 Penantang Khofifah, Kiai Marzuki Mustamar: Kami Hidup Mati di Jatim

Opsi penggunaan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT), lanjut dia, bisa menjadi solusi cepat guna penanganan yang efektif bagi pemulihan koneksitas warga Pajarakan dan Kraksaan. "Insya Allah [anggarannya] dimungkinkan dengan dana BTT Pemprov Jatim. Karena jembatan gantung ada di E-Catalogue, maka Insya Allah bisa dilakukan dalam waktu dekat," kata Khofifah dikutip dari VIVA pada Sabtu, 10 September 2022.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga bahwa pemberian layanan kesehatan bagi seluruh korban harus benar-benar optimal. Karena mayoritas korban merupakan pelajar, pihaknya pun berpesan betapa pentingnya layanan trauma healing bagi seluruh korban. "Pelayanan kesehatan dan trauma healing saya minta agar diperhatikan baik baik," tegasnya.

Menimbang Duet Khofifah-Kharisma bila Emil Dardak Tak Maju Pilgub Jatim

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono yang turut mendampingi Khofifah menyatakan bahwa seluruh biaya penanganan kesehatan para korban akan ditanggung oleh Pemkab Probolinggo. "Jadi semua biayanya gratis dan akan ditanggung oleh Pemkab melalui APBD," katanya.

Sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kraksaan dengan Kecamatan Pajarakan di Kabupaten Probolinggo putus pada Jumat pagi kemarin. Akibatnya, sebanyak 36 siswa yang tengah melintas di atas jembatan tersebut ikut jatuh dan nyemplung ke dalam sungai.

Halaman Selanjutnya
img_title