Mantan Pembina Arema FC Sedih Singo Edan Diterpa Banyak Masalah

Bentrok Aremania dengan Manajemen Arema FC
Sumber :
  • Viva.com

“Di dunia, ada beberapa tragedi yang menghilangkan nyawa suporter. Seperti tragedi Heysel saat Liverpool melawan Juventus. Pasca kejadian, Juventus tidak diminta suporternya untuk bubar atau menghilangkan eskistensinya. Begitu juga dengan Liverpool. Justru bagaimana upaya mereka untuk bangkit bersama. Baik klub maupun suporternya,” kata Lalu Mara. 

On Fire! Kehadiran Pelatih Widodo Cahyono Bawa Perubahan bagi Tim Arema FC

"Justru bagaimana upaya untuk bangkit bersama. Baik klub maupun suporternya. Saat ini, Arema dan Aremania dalam situasi mengalami duka yang mendalam karena Tragedi Kanjuruhan. Klub dari segi prestasi juga sedang sakit," sambungnya.

Lalu Mara kemudian memberikan beberapa poin pandangannya agar friksi Arema dan Aremania segera berakhir. Poin pertama adalah, dia menyarankan agar manajemen Arema dan Aremania harus duduk bersama.

Lawan Persikabo Sore Ini, Pelatih Arema FC Bidik Kemenangan Ketiga Bersama Singo Edan

"Meminta para suporter dan manajemen untuk duduk bersama dan melakukan komunikasi yang mendalam. Kemudian yang kedua, bagaimanapun juga Arema tetap harus dijaga eksistensinya sebagai klub kebanggaan Malang Raya dan Indonesia," kata Lalu Mara.

"Tentu kami sangat berduka atas kehilangan 135 nyawa yang jadi korban Tragedi Kanjuruhan. Klub ini harus tetap dijaga demi arwah para almarhum. Klub juga ingin berjuang membalas pengorbanan para korban Tragedi Kanjuruhan dan semua suporter," sambungnya. 

Ada di Zona Degradasi, Arema FC Harus Menang Lawan Persija Jakarta di Liga 1

Lebih lanjut, terkait kasus hukum yang berjalan, Lalu Mara menekankan harus tetap dikawal prosesnya. 

"Perkara keputusannya nanti bagainana, tentulah diluar kendali kita semua. Karena hukum berada di atas semuanya. Kita berdoa yang terbaik sesuai yang kita harapkan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title