Penyanyi Cilik ‘Jokowi Ojok Dibandingke’ Kampanye Kesehatan Gigi

Penyanyi cilik yang hibur Jokowi, kampanye kesehatan gigi
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Ipuk menyebut, berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2018, proporsi perilaku menyikat gigi yang benar baru sebesar 2,8 persen. 

Surya Paloh Temui Jokowi, Elite Nasdem: Tidak Ada Baper-baperan

Sementara proporsi terbesar masalah kesehatan gigi di Indonesia, 45,3 persen ada pada gigi berlubang/sakit. Padahal, masalah gigi berlubang yang parah pada anak bisa meningkatkan resiko dua kali lipat  timbulnya stunting pada anak.

Baca juga: 120.572 Keluarga di Banyuwangi Mulai Terima BLT BBM Tahap Pertama

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Bahas Dinamika Politik hingga Pemilu

“Gosok gigi kelihatannya sepele, padahal ini salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Maka, melalui momentum ini mari bersama-sama lakukan upaya akselerasi untuk menurunkan angka karies gigi pada anak untuk mengurangi angka stunting di Banyuwangi,” ajak Ipuk.

Ketua PDGI Banyuwangi, drg Ai Nurul Hidayah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak untuk menggosok gigi secara teratur. 

Bongkar Pertemuan dengan Jokowi: Kalian Hebat Kalau Bisa Mengalahkan Saya

“Minimal dua kali dalam sehari. Pagi sesudah sarapan, dan malam sebelum tidur. Ini yang perlu dipahamkan sejak dini agar kesehatan gigi tetap terjaga,” kata Nurul.

Kegiatan tersebut, imbuh Nurul, juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Halaman Selanjutnya
img_title