Dua Warga Kediri Ajak Selfi Bupati Malah Diajak Keliling Rumah Dinasnya

Mas Dhito mengajak warganya keliling Pendopo Kediri
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Perasaan tidak menyangka dialami oleh Nur Ivana bersama suami saat melawat ke Pendopo Panjalu Jayati. Keduanya memanfaatkan momen ingin mengunjungi pedopo hanya sekadar ingin selfi, akan tetapi malah diajak keliling Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Alasan Para Kepala Daerah Diminta Pakai Seragam Satpol PP saat Ikuti Retreat

"Saya hanya ingin selfie bersama Mas Bup [Mas Dhito]," ungkap Ivana diterima Viva Jatim, Minggu 5 Februari 2023.

Sementara Ivana, menjelaskan bahwa dirinya baru menjalani operasi tumor nekad berangkat ke pendopo hanya untuk berswafoto bersama bupati. Mas Dhito, sapaan orang nomor satu di Kediri ini menggelar 'Jumat Ngopi' untuk menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Kediri itu dihelat kembali di pasca direhabilitasi.

Ekspor 20 Ton Nanas ke UEA, Pemkab Kediri Dampingi Petani Jaga Kualitas

Mas Dhito mendapati Ivana beserta suami lantas merespons dengan senyuman. Kemudian mengiyakan ajakan salah satu warganya tersebut.

"Ayo bu sekarang (selfi). Ibu mau saya ajak masuk ke ruang kerja saya? foto di ruang kerja saya?," tawar Mas Dhito. 

Kolaborasi Aston Gresik Hotel dan Gressmall Hadirkan Strategi Inovatif Guna Tingkatkan Daya Saing

Tidak langsung ke ruang dinas, Mas Dhito  memberikan kejutan Ivana dan Endhik Guro Febriyono untuk berkeliling di tiap sudut rumah dinas bupati. Mas Dhito seperti menjadi tour guide bagi keduanya.

Mereka berjalan mulai pringgitan (ruang penghubung antara pendopo dan kediaman utama) luar dan dalam. Bahkan mereka juga dilihatkan kamar tidur yang biasa dipakai figur utama di Kabupaten Kediri itu untuk beristirahat. 

Pria berkacamata ini menuturkan setiap detail ruangan yang dilihat pasangan suami istri yang juga didampingi temannya, Nurwati Juni. Termasuk menunjukkan salah satu kamar yang kabarnya jarang berani ada yang memasukinya. 

"Ini ruang istirahat bupati pertama, Pangeran Slamet Poerbonegoro ada disini," jelasnya.

Bupati muda yang gemar bervespa ini lengkap ruang demi ruang telah dilalui. Di penghujung room tour itu, sampailah di ruang kerja bupati. Beliau menawarkan agar mereka duduk di kursi bupati. Akan tetapi, Ivana dan suami merasa grogi dan sempat canggung.

"Saya saja duduk di kursinya lurah tidak pernah. Apalagi duduk di kursinya bupati. Grogi terus bangga, mimpi apa ya semalam," ungkap Endhik Guro yang masih terdengar gemetar. 

Selepas di room tour itu, Guro menceritakan bagaimana rumah dinas sekaligus ruang kerja Mas Dhito. Menurutnya tempat tersebut masih terawat dengan nilai sejarahnya yang masih kental.

"Selain modern, nilai sejarahnya juga sangat terasa tinggi. Sebab ada beberapa bangun yang tadi diceritakan Mas Dhito itu, sejak jaman (penjajahan) Belanda, 1800-an belum pernah diubah," bebernya.

Sebagai informasi, Jumat Ngopi di kesempatan kembali di gelar di Pendopo Panjalu Jayati selepas direhabilitasi oleh Pemkab Kediri dibawah instruksi Mas Dhito. Selain di pendopo, sebelumnya Jumat Ngopi juga digelar secara bergantian di kantor-kantor desa dan kecamatan. 

Jumat Ngopi ini Mas Dhito meminta pada warganya yang hadir agar mengajak dan mengabarkan kepada kerabatnya. Hanya sekadar datang ke pendopo saat agenda tersebut dilaksanakan kembali untuk menyalurkan curhatan aspirasi hingga dan keluhannya langsung pasa pemerintah. 

"Kami berusaha melayani panjenengan semua," tandas Mas Dhito.