Sawah Milik Petani di Bojonegoro Tercemar Limbah Pengeboran Minyak Pertamina

Ilustrasi limbah minyak
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Padi milik para petani di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro diduga tercemari limbah yang berasal dari pengeboran minyak Pertamina EP Sukowati Bojonegoro.

Efisiensi Anggaran, Bupati Kediri Ambil Alih Pembangunan Stadion Gelora Dhaha Jayati

Selain mencemari padi milik para petani, limbah tersebut juga mengakibatkan tanah di sekitar lokasi penuh dengan bekas aliran limbah minyak dan sejumlah pohon pisang dan pohon lainnya layu.

Salah satu petani Ngampel bernama Pamuji mengatakan, limbah itu memenuhi kali irigasi yang lokasinya tak jauh atau bersebelahan dengan pagar Pad B Pengeboran Minyak Sukowati. Kali itu terlihat seperti ada tumpahan minyak yang mengambang di permukaan air.

Diduga Depresi, Perempuan di Mojokerto Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Pamuji sendiri juga sudah menyampaikan persoalan ini kepada pihak perusahaan agar tidak membuang limbah ke sungai, namun belum mendapatkan tanggapan dari pihak perusahaan.

"Sudah beberapa kali dikasih tahu jangan buang limbah di sungai, nanti mati tanamannya dan ini membuat resah karena sudah beberapa kali mengeluh ke pihak humas perusahaan, namun belum mendapat respons," kata Pamuji, Sabtu 15 Februari 2025.

Profil Renville Antonio, Bendum Demokrat yang Tewas Kecelakaan di Situbondo

Petani lain, Pakis juga mengeluhkan hal yang sama, semenjak limbah pengeboran minyak itu mencemari aliran sungai tanaman padinya tidak bisa tumbuh dengan normal.

Sementara itu hingga berita ini ditulis pihak Humas Pertamina EP Sukowati, Zuhriansyah saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya belum bisa dimintai keterangan. Pasalnya saat dihubungi Zuhriansyah tidak menjawab.