Buka Muktamar, Wapres Ilmu Fikih Harus Dinamis di Tengah Perkembangan Zaman 

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di acara Muktamar Internasional
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Tak hanya itu, lanjut dia, pertemuan itu juga mendefinisikan karakteristik NU yang moderat dan berbasis metodologi. Oleh karena itu, NU bisa mengemukakan metodologi global dan terkini. 

Nahdliyin, Ingat 9 Pedoman Politik NU

"Karena kami sadar bahwa membangun peradaban itu penting.  Manusia bertugas untuk mengelola peradaban dunia dan bertanggung jawab memakmurkan bumi," ungkapnya. 

Secara khusus, Kiai Ma'ruf dipercaya untuk membuka  pagelaran akbar Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I, yang secara simbolis ditandai dengan pemukulan bedug. Pembukaan itu didampingi langsung Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bishri, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Wakil Grand Syeikh Al Azhar.

Intimidasi Berdatangan, Gus Salam Minta Pendukung AMIN Baca Hizib Nashor

"Bismillah. Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I resmi saya buka," tegas Kiai Ma'ruf.