Diduga Dianiaya Senior, Makam Mahasiswa Politeknik Surabaya Asal Mojokerto Dibongkar
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Jatim – Makam mahasiswa Politeknik Surabaya asal Mojokerto yang diduga tewas akibat dianiaya seniornya dibongkar. Jenazah Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19) akan diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiaanya.
Rio dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 5 Februari 2023. Namun, keluarga korban menerima kabar kematian Rio pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari.
Pantauan Vivajatim.co.id, makam Rio yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Pundak Pulo, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto dibongkar pada Selasa, 7 Februari 2023. Di sekeliling makam pasang garis polisi. Sehingga warga dilarang mendekat.
Penggalian makam ini melibatkan warga sekitar. Sementara proses ekshumasi dilakukan tim ahli forensik Polda Jatim. Di lokasi dikawal ketat oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya dan anggota Polsek Bangsal.
Ayah Korban, M Yani mendapati kejanggalan ditubuh anak pertamanya itu setelah melihat jenazahnya di Rumah Sakit Sukolilo Surabaya. Ia menemukan luka lebam dan dan memar pada bagian wajah. Akan tetapi, saat itu nenek Rio tidak memperbolehkan untuk dilakukan otopsi.
"Setelah melihat jenazah saya melapor ke Polsek (Gunung Anyar). Tapi pihak nenek tidak mau (diotopsi). Saya sendiri sebagai orang tua yang meminta untuk diotopsi," ungkapnya kepada wartawan.
Dengan dilakukan otopsi ini, pihak keluarga berharap polisi dapat mengungkap kejadian nahas yang menimpa Taruna Muda itu.