Malang Nian Nasib Bayi Ini, Terkena Serpihan Ledakan Petasan di Blitar

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Seorang bayi bernama Bara Kartanegara harus dirawat di RSUD Srengat Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pasalnya, anak tak berdosa itu bernasib malang lantaran terkena serpihan-serpihan sisa ledakan petasan yang terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 kemarin. 

Masuk Bursa Pilgub 2024 Penantang Khofifah, Kiai Marzuki Mustamar: Kami Hidup Mati di Jatim

Kedua orang tuanya, yakni Tri Wahyudi (27), ayahnya dan Dewi Ernawati (21) menceritakan bahwa saat sebelum kejadian, mereka bertiga sedang berada di dalam rumah. Mereka sudah terlelap tidur. Namun seketika terbangun lantaran terdengar suara angin yang demikian kencang. Mereka pun keluar rumah. 

Tak lama kemudian, tiba-tiba terjadi ledakan yang amat dahsyat dari dalam rumah salah seorang warga di lokasi, Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Mereka dan anaknya yang masih bayi terkena serpihan-serpihan sisa ledakan. 

Menimbang Duet Khofifah-Kharisma bila Emil Dardak Tak Maju Pilgub Jatim

"Sekarang kami sekeluarga sedang dalam masa pemulihan. Alhamdulillah lukanya tidak terlalu berat, hanya terkena serpihan. Malam itu saya sedang tidur, tiba-tiba bangun karena ada angin kencang sekali, tapi setelah itu malah ada ledakan besar," ujarnya dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Rabu, 22 Februari 2023. 

Sementara pantauan di lokasi, ada lebih dari 31 rumah dan 1 masjid mengalami rusak  akibat ledakan yang berasal dari salah satu rumah warga tersebut. Tercatat 2 unit rumah rusak berat, 11 unit rusak sedang dan 18 rusak ringan. Selain itu, terdapat 1 rumah yang rata dengan tanah. Berdasarkan data BPBD Prov Jatim, ledakan ini menelan 4 korban jiwa dan 23 korban luka-luka termasuk bayi berusia 4 bulan. 

KH Marzuki Mustamar Muncul Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PKB: Menarik!

Akibat peristiwa itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf bergerak cepat mengunjungi korban ledakan petasan yang dirawat RS Srengat Kab Blitar, Selasa, 21 Februari 2023.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga meninjau langsung tempat terjadinya ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Ia pun menyampaikan duka cita mendalam. Kendati demikian, dirinya tidak dapat membenarkan adanya kegiatan merakit, memproduksi, dan menjual petasan.

“Kita mungkin masih sering menemukan kasus-kasus seperti ini. Mudah-mudahan ini yang terakhir dan bisa menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh masyarakat bukan hanya di Blitar dan Jatim tapi se-Indonesia,” ungkap Gubernur Khofifah.

Kepada awak media, Gubernur Khofifah juga menekankan bahwa perlindungan kepada masyarakat harus menjadi prioritas. Ledakan petasan ini berdampak pada hilangnya nyawa, luka- luka serta kerusakan rumah tinggal. Ini merupakan bencana sosial. Gubernur Khofifah mengajak semua elemen masyarakat agar menjaga suasana aman, nyaman dan kondusif.

“Jadi saya sampaikan  perlindungan kepada masyarakat harus jadi prioritas semua pihak, baik kami di jajaran Pemprov, Pemkab dan seluruh stakeholders yang lain. Sebaliknya juga mohon dijaga sesuatu yang membahayakan Jangan pernah dilakukan. Mohon dijaga suasana aman, nyaman dan kondusif.  Mudah-mudahan kejadian ini merupakan kejadian  yang terakhir,” tegasnya.