Fakta Baru Penganiayaan Mario ke David, Jadi Sorotan Media Asing

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary bersama Mario Dandy
Sumber :
  • Viva

Jatim – Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat DJP, Mario Dandy terhadap anak petinggi GP Ansor, David menuai banyak sorotan publik. Bukan hanya netizen di Indonesia, media asing juga ikut menyoroti kasus yang berujung pemecatan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario. 

Jelang Lebaran, Kemenag Cairkan Insentif Guru PAI Non ASN Per Orang Dapat Rp1,5 Juta

Dalam video yang beredar, penganiayaan yang dilakukan Mario itu sampai membuat David tak sadarkan diri. Akibatnya banyak netizen mengungkap sejumlah fakta yang berkaitan dengan kasus tersbeut. Salah satunya mobil mewah yang ditumpanginya ternyata telat bayar pajak. 

Dilansir dari VIVA, sejumlah berikut ini sejumlah fakta yang terungkap terkait kasus penganiayaan tersebut. 

Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Sri Mulyani: Bansos Masuk Fungsi APBN

Disorot Media Asing

Permasalahan yang sedang ramai di Indonesia yaitu penganiayaan Mario Dandy kepada David tersorot hingga media luar yaitu The Straits Time. Namun yang menjadi permasalah, media tersebut salah memasang foto.

Media Asing Ikut Soroti Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Yang ditampilkan dalam media Straits Times malah foto seorang Youtuber yaitu David Gadgetin. Memang sepintas muka Mario Dandy mirip dengan youtuber tersebut.

Sri Mulyani Menjenguk David

Sri Mulyani menjenguk David yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy. Menteri Keuangan tersebut ditemani oleh Menteri Agama yaitu Yaqut Cholil yang juga merupakan salah satu petinggi GP Ansor.

"Pagi ini pukul 10.00 setiba dari penerbangan semalam Bangalore-Jakarta, saya langsung menuju RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda David Latumahina, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio. Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," ungkap Sri Mulyani melalui akun Instagramnya.

Mario Dandy Minta Maaf

Setelah kejadian penganiayaan terhadap David. Mario Dandy telah menyampaikan permintaan maaf melalui kuasa hukumnya yaitu Dollfie Rompas ketika berada di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan.

“Dari kemarin-kemarin tentunya dia sudah menyadari, sudah menyampaikan (maaf). Kan dia tidak bisa ketemu ya kan tapi selalu disarankan orang tua, wajarlah harus menyampaikan minta maaf, tapi kan tidak bisa ketemu dengan korban," kata Dollfie, dilansir berita VIVA sebelumnya, Senin 27 Februari.

Mario Dandy di DO

Atas tindakan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David yang sempat membuat masyarakat geram. Kini giliran pihak kampus temat dimana Mario Dandy kuliah yaitu Prasetiya Mulya secara resmi telah mengeluarkan Dandy.

Pihak kampus menilai tindakan yang dilakukan Mario Dandy telah bertentangan dengan kemanusian dan melanggar kode etik dan peraturan yang tercantum dalam buku pedoman Universitas Prasetiya Mulya.

Polisi Periksa Inisial A

Dalam kasus yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap anak pengurus GP Ansor yaitu David. Polisi kembali menahan Inisial A yang menjadi Saksi. Selain itu, inisial A ketika diperiksa oleh polisi telah didampingi oleh kuasa hukumnya.

"Iya diperiksa didampingi dengan pengacaranya. Motif kekerasan terhadap anak itu (David) adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku saudari A, bahwa A telah mengalami suatu perbuatan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, dilansir berita viva sebelumnya.