Dinilai Tidak Wajar, Mahfud MD Pinta KPK Usut Tuntas Harta Rafael Alun Trisambodo

Jatim –Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku sudah menghubungi KPK agar segera mengusut harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo, ayah dari tersangka penganiayaan Mario Dandy Satrio (20 tahun).

Mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak pada Kanwil Jakarta Selatan II itu menjadi sorotan sebab limpahan harta Rafael dinilai tak wajar. 

Apalagi, menurut Mahfud, sebetulnya Rafael sudah diadukan ke KPK pada 2012 silam. Aduan ke KPK itu dibuat oleh Kejaksaan Agung dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). 

“[Aduan] untuk diteliti hartanya [Rafael Alun Trisambodo],” kata Mahfud di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 28 Februari 2023.

Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menambahkan aduan tersebut belum ditindaklanjuti oleh KPK karena tidak masuk dalam laporan yang prioritas. Karena itu, dia meminta KPK agar menindaklanjuti laporan tersebut. 

“Saya sudah menghubungi KPK agar itu dibuka kembali dan harus semua dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Menurut Mahfud, jumlah kekayaan Rafael sebesar Rp56 miliar amat tak wajar karena tidak sesuai dengan jabatannya sebagai pejabat pajak Eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP). 

Halaman Selanjutnya

“Kalau orang itu punya kekayaan tidak sesuai profilnya, harus dipertanggungjawabkan,” katanya.