Relawan Ganjar Jatim Perkuat Ekonomi Nelayan dengan Menjaga Ekosistem Laut
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Indonesia merupakan negara dengan kekayaan maritim yang demikian besar. Ekosistem lautnya mampu menyuplai kebutuhan pokok masyarakat, bahkan menjadi sumber mata pencaharian bagi mereka yang hidup di wilayah pesisir. Potensi tersebut disadari betul oleh Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur.
Relawan Ganjar Pranowo itu pun mengajak para pelaut di wilayah Pesisir Pantai Desa Sumberanyar, Paiton, Probolinggo melakukan kegiatan positif bersih-bersih pantai dan memberikan jaring sebagai alat tangkap, Selasa, 28 Februari 2023.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur yang diwakili Koordinator Lapangan Kabupaten Probolinggo, Abdul Kahar mengatakan aksi itu dilakukan untuk menjaga kebersihan pantai, ekosistem laut, dan melestarikan sumber dayanya.
Sebab, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo dalam angka pada tahun 2022, produksi perikanan tangkap daerah itu mencapai 28.187,69 ton.
"Tujuannya (kegiatan ini) ya untuk menjaga ekosistem laut kita seperti ikan, ataupun udang, bahkan yang lainnya seperti terumbu karang juga ya," kata Abdul.
Abdul meminta upaya merawat, menghargai, dan menjaga laut beserta ekosistemnya dapat menjadi perhatian bersama demi menyelamatkan bumi serta melestarikan sumber dayanya agar bisa dinikmati secara berkelanjutan.
Sumber daya laut memberikan banyak manfaat untuk manusia sehingga rusaknya ekosistem tersebut akan berdampak pada kehidupan manusia.
Oleh karena itu, bersih-bersih kawasan pesisir pantai dari sampah menjadi salah satunya aksi nyata mereka. Meski dengan peralatan seadanya, tak mematahkan semangat para nelayan ini.
Selain itu, Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Pendukung Ganjar Pranowo tersebut juga memberi alat tangkap berupa jaring kepada para nelayan, sehingga penggunaan alat penangkap ikan yang dilarang bisa diminimalisir.
Lebih jauh, Abdul menegaskan aksi yang dilakukan kali ini juga sebagai bentuk kepedulian dan upaya menyokong aktivitas dalam mencari nafkah keluarga serta meringankan beban para pelaut di pesisir Jatim.
"Untuk masalah jaring itu memang permintaan dari masyarakat tujuannya membantu perekonomian masyarakat. Sehingga komunitas nelayan berharap semoga para nelayan khususnya di Kabupaten Probolinggo makin giat lagi untuk melaut," tutup Abdul.
Pada kesempatan itu, Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur juga menginisiasi kegiatan senam bersama para pelaut di Kab. Probolinggo untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka.