Kronologi PSHT di Mojokerto Serang Pagar Nusa, 5 Luka-luka hingga Kepalanya Bocor
Jatim – Naas dialami Arvin. Ia satu diantara empat aggota Pencak Silat Pagar Nusa yang menjadi korban serangan warga Perguruan Pencak Silat Persaudaran Setia Hati Teratai (PSHT) di Mojokerto, pada Kamis, 9 Maret 2023 malam.
Pelatih Pagar Nusa, Raditya bercerita, awalnya ia dan empat muridnya berlatih di salah satu halaman rumah lingkungan Sinoman Gang 5, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Sekitar pukul 22.00 WIB, rombongan PSHT melintas dengan kendaraan sepeda motor di Jalan Brawijaya, jalan depan Sinoman Gang 5, tempat Arvin dan temannya berlatih. Mengetahui ada rombongan PSHT, Raditya dan empat muridnya, termasuk Arvin keluar ke depan gang.
Ia keluar berniat memberikan salam sebagai tanda persaudaran. Namun, sebagian rombongan massa PSHT salah paham. Tiba-tiba mereka menyerang seraya merangsek masuk ke dalam kampung.
Raditya pun mengarahkan muridnya untuk mundur, karena massa dari PSHT melempari dengan batu. Bahkan, ada warga kampung yang dipukuli.
"Ada salah satu anggota mereka yang berusaha menghalau juga. Tapi ada anggota lain yang memanas-manasi dan melempari dengan batu," kata Raditya kepada VIVA Jatim.
Akibat serangan itu, 5 orang dilaporkan terluka terkena pukulan dan lemparan batu. Bukan hanya anggota Pagar Nusa, warga kampung juga diserang. Warga dan anggota Pagar Nusa yang terluka langsung dievakuasi dengan menggunakan ambulan.