Warung di Tepi Jalan Mojokerto Diobok-obok Maling, Kulkas dan Barang Dagangan Raib Digondol Pelaku

Warung di Tepi Jalan Mojokerto Diobok-obok Maling
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

JatimWarung di tepi Jalan Raya Dusun Tarukan, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto diobok-obok maling. Akibatnya, Kulkas, LPG, dan sejumlah barang dagangan raib digondol pelaku

Dua Terduga Maling Motor Tertangkap Warga Mojokerto Viral di Medsos

Warung tersebut milik Yulia Setyowati (51). Ia baru mengetahui warungnya disatroni maling pada Senin, 13 Maret 2023 sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia hendak membuka warung, namun ketika masuk kedalam mendapati warung dalam kondisi berantakan. 

Setelah diperhatikan lebih dalam, ternyata sejumlah minuman botol, minuman sachet,  kulkas satu pintu, dan LPG 3 Kilogram hilang. 

Polisi Bongkar Sindikat Curanmor di Mojokerto, 3 Residivis Ditangkap

"Ada teh botol sisa diminum, sepertinya itu sisa diminum pelaku," katanya anak Yulia,  Surya Ayu Wulandari (22) kepada Vivajatim. 

Karena kaget, Yulia kemudian beranjak pulang ke rumah yang tidak jauh dari warung. Ia menceritakan kejadian itu kepada keluarganya. Kemudian keluarga datang ke warung, termasuk Ayu. 

Maling Berkeliaran di Mojokerto saat Bulan Ramadan, Motor Scoopy Amblas

Ayu memperkirakan, pelaku beraksi diantara tengah malam sampai dini hari. Sebab ibunya menutup warung pada Minggu, 12 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Ia menduga pelaku masuk ke dalam warung melalui dengan cara membobol pintu belakang yang terbuat dari bambu. 

"Ada bekas congkolen di pintu belakang. Pelaku juga mencongkel pintu kamar di dalam (warung) tapi untungnya di kamar tidak ada apa-apa, jadi tidak ada yag diambil," jelas Ayu. 

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta. Selanjutnya Ayu melaporkan kejadian itu ke Polsek Dlanggu guna proses penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau uang tidak ada, cuman barang-barang saja. Kerugiaanya sekitar Rp 3 jutaan. Tadi sudah lapor ke Polsek. 

Petugas Polsek Dlanggu mendatang warung tersebut untuk olah TKP pukul 09.30 WIB. Selain itu, petugas juga menggali keterangan dari korban. 

Kapolsek Dlanggu, Iptu Agus Setiawan membenarkan jika ada laporan dugaan tindak pidana pencurian dan pemberatan. 

"Masih dalam penyelidikan. Kita masih memeriksa korban. Ada CCTV disekitar lokasi tapi mati," jawabnya.