Festival Saintek IST Annuqayah, dari Pesantren untuk Dunia

Jatim – Badan Eksekutif Mahasiswa Institut (BEM-I) Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep Madura menutup serangkaian kegiatan Festival Festival Sains dan Teknologi (Saintek) 2023 di Aula As-Syarqawi PP. Annuqayah, Guluk-guluk, Kamis, 16 Maret 2023. 

Festival Saintek 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa Institut (BEM-I) IST Annuqayah mengusung tema "Sains dan Teknologi Pesantren dari Annuqayah untuk Peradaban Dunia" ditutup dengan Seminar Kepemudaan dan Pemberian hadiah kepada pemenang lomba.

Diketahui, Perlombaan yang  dilombakan pada Festival Saintek 2023 ini di antaranya: Lomba Daur Ulang Sampah untuk Siswa SLTA Sederajat se-Kabupaten Sumenep.  Olimpiade Matematika, Olimpiade Sains, Tes Wawasan Sains dan Teknologi, Lomba Catur untuk siswa SLTA Sederajat Se-Madura.

Sedangkan lomba tingkat mahasiswa se Jawa Timur adalah Business Plan Competition dan Lomba Orasi Ilmiah. Terdapat juga lomba tingkat Nasional yang diperuntukkan kepada seluruh rakyat Indonesia yakni, Lomba Desain Poster.

Selain perlombaan, kegiatan Festival Saintek BEM-I IST Annuqayah 2023 ini juga dimeriahkan dengan Bazar Buku dan Penampilan Sanggar dan Teater PP. Annuqayah dan luar Annuqayah.

Penutupan Festival Saintek IST Annuqayah ditandai dengan Seminar Kepemudaan bertema “Peran Pemuda dalam Merawat Local Wisdom di Kabupaten Sumenep”. Dalam seminar tersebut, panitia mengundang Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep yang diwakili oleh Bapak R. Moh. Yusuf, S. A. N, MA.

Rektor Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah, Dr. KH. Muhammad Husnan A’ Nafi’, M. Pd dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Festival Saintek IST Annuqayah 2023 ini karena kegiatan tersebut mampu menarik para peserta lomba mencapai 328 peserta. Hal tersebut tentu berkat doa, dukungan dan optimisme panitia untuk mensukseskan kegiatan Festival Saintek 2023 ini.

Halaman Selanjutnya

“Sains itu berasal dari para tokoh islam. Walaupun dalam sejarahnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sains merupakan warisan para tokoh Islam dan terus kita kembangkan. Sains dan teknologi bukan sesuatu yang menakutkan. Sains dan teknologi menghasilkan dan menyegarkan. Sehingga sains dan teknologi menjadi sesuatu yang mengasyikkan di kalangan anak muda,” Kata Rektor yang juga Ketua ISNU Sumenep tersebut.