Festival Saintek IST Annuqayah, dari Pesantren untuk Dunia
- Abdul Warits/Viva Jatim
“Sains itu berasal dari para tokoh islam. Walaupun dalam sejarahnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sains merupakan warisan para tokoh Islam dan terus kita kembangkan. Sains dan teknologi bukan sesuatu yang menakutkan. Sains dan teknologi menghasilkan dan menyegarkan. Sehingga sains dan teknologi menjadi sesuatu yang mengasyikkan di kalangan anak muda,” Kata Rektor yang juga Ketua ISNU Sumenep tersebut.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan Festival Saintek ini menjadi wasilah bagi Pesantren dalam memberikan kontribusi besar terhadap Sains dan teknologi. Karenanya, ia mengharapkan kegiatan ini bisa dirutinkan oleh BEM IST Annuqayah setiap tahunnya.
“Festival Sainstek ini menjadi tradisi yang positif yang akan mengantarkan kemajuan masyarakat melalui Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep,” ungkapnya.
Sementara itu, Taufiqurrahman, Presiden Mahasiswa IST Annuqayah mengatakan bahwa Festival Saintek 2023 merupakan kedua kalinya untuk membumikan sains dan teknologi serta langkah-langkah untuk mewujudkan visi dan misi IST Annuqayah.
“Festival Saintek dapat terus berjalan dan terlaksana sehingga menjadi rujukan kepada kepengurusan selanjutnya,” harapnya.
Festival Saintek IST Annuqayah tahun 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa Institut (BEM-I) berlangsung dengan meriah. Hal tersebut mendapatkan apresiasi dari para pemenang Lomba. Seperti yang diakui oleh Moh. Farhan Nur Afif, Juara 1 Tes Wawasan Sains dan Teknologi.
“Saya dan teman-teman sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan Festival Saintek IST Annuqayah. Kami bisa mengasah kemampuan kami dan juga bisa bertemu dengan para peserta dari sekolah lain itu membuat kami tertantang dan juga merasa tidak percaya diri tapi kami tidak menduga akan juara di lomba ini, sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada BEM-IST Annuqayah telah mengadakan Festival Saintek 2023 ini kami bisa mengasah kemampuan kami di sini,“ kata delegasi dari MA Tahfidh Annuqayah.
