Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Warung Remang-remang dan Angkringan di Jombang Dirazia

Waria ditemukan di warung Jalan Taman Keplak Sari Jombang
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim –Sejumlah warung remang-remang dan angkringan di Kabupaten Jombang dirazia oleh tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri pada Kamis, 23 Maret 2023. Tempat yang diperiksa diduga menjadi tempat prostitusi

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Operasi dilakukan menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan praktik prostitusi di sejumlah tempat di Jombang. Selain itu juga untuk menciptakan kondusivitas Keamanan dan ketertiban wilayah Jombang saat bulan Ramadan. 

Target operasi gabungan menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan gangguan kamtibmas, praktik prostitusi dan perdagangan minuman keras (miras).

Kawal Aksi May Day di Surabaya, Polda Jatim Terjunkan 1.758 Personel

Beberapa lokasi yang dirazia antara lain sepanjang jalan Wahid Hasyim, alun-alun Jombang, Jembatan flyover Peterongan, dan Taman Keplak sari.

"Tidak sedikit warga yang mengadu lantaran merasa resah akibat disejumlah tempat angkringan dan warung remang itu," kata Sekretaris Satpol PP Jombang, Samsudin. 

3.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Buruh 1 Mei di Surabaya

Penertiban  ini yang berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Jombang Nomor 9 Tahun 2010 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Jika dijumpai ada warung yang dijadikan tempat prostitusi, maka ditindak sesuai peraturan. 

Dari beberapa lokasi tersebut, petugas mendapati satu lokasi di bawah jembatan Flyover yang menyediakan perempuan pekerja seks komersial (PSK). Selain itu, juga ditemukan seorang waria di Taman Keplak Sari. 

Namun, petugas belum mengambil langkah tegas. Sementara, terkait temuan itu hanya diberikan teguran dam imbauan. 

"Tindakan penertiban hari ini sifatnya hanya teguran, namun kedepan akan kami pantau," ujar Samsudin. 

Kasatpol PP Jombang Thonsom Pranggono menyampaikan, pihaknya akan mengevaluasi hasil penertiban ini. Selanjutnya, akan segera meminta kerjasama dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama mencegah terjadinya hal buruk. 

"Seperti warung remang dibawah jembatan fly over itu nanti akan saya sampaikan kepada pihak jalan Jombang-Mojokerto supaya segera terpasang pagar agar tidak ada lagi warung dibawah jembatan flyover tersebut," tutupnya.

Setelah melakukan penertiban di warung remang-remang dan angkringan, pihaknya akan melakukan operasi lanjutan di sejumlah cafe karaoke yang masih dibuka saat bulan Ramadhan.

"Akan kami koordinasikan terlebih dahulu bersama tim, dan nanti kita tunggu waktu yang pas untuk melakukan tindakan," tutupnya.