Elektabilitas Tembus 10 Persen, Golkar Berpeluang 3 Besar di Jatim

Direktur ARCI Baihaki Siratj merilis hasil survei.
Sumber :
  • ARCI/Viva Jatim

Jatim – Dalam politik semuanya serba mungkin. Begitu juga dengan Partai Golkar yang dalam hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) elektabilitasnya terus naik dan kini berada di posisi keempat dengan perolehan 10,2 persen. Dengan tren kenaikan sebesar itu, bukan tidak mungkin partai berlambang pohon beringin itu melesak ke dalam jajaran tiga besar di Jatim.

Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya

Berdasarkan hasil survei ARCI, hingga saat ini elektabilitas partai politik di Jawa Timur dipimpin PKB dan PDIP dengan selisih angka yang tipis. “Golkar ini mengejutkan, trennya terus naik. Sejak 2020, yang awalnya hanya sekitar 7 persen, kini sudah menembus dua digit,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt kepada wartawan di Surabaya, Senin kemarin.

"Kalau tiga besar berpeluang, apalagi masih ada margin of error 2,8 persen. Tapi catatannya harus benar-benar kerja keras di daerah Tapal Kuda. Tapi memang kita lihat dua tahun ini Golkar sangat aktif berkegiatan, hingga ke level milenial. Ini nilai plus mereka, kuat dan solid di pengurus dan mau kerja keras ke bawah," imbuh Baihaki. 

MK Tolak Gugatan Pilpres, Gerindra dan Golkar Jatim Harap Semua Pihak Kembali Bersatu

Ada beberapa faktor yang mendorong elektabilitas Golkar terkerek ke atas. Di antaranya, kata Baihaki, ialah peran M Sarmuji selaku Ketua DPD Golkar Jatim. “Sarmuji elektabilitas sebagai Cagub Jatim sudah nampak meski masih kecil di angka 3 persenan. Namun, itu bisa menjadi cara Golkar juga menjual figur untuk mengatrol suara partai," tandasnya. 

Golkar, lanjut Baihaki, lebih memilik peluang besar mengerek terus elektabilitasnya dan berpotensi berada di posisi tiga besar untuk tingkat Jatim apabila ketua umumnya, Airlangga Hartarto, menyatakan diri siap maju di Pilpres 2024. Akan ada efek elektoral untuk Golkar bila Airlangga mendeklarasikan diri.  

Sambut Pilkada 2024, Bawaslu RI Segera Seleksi Panwascam

“Itu akan mengekor nantinya (jika Airlangga Hartarto deklarasi maju di Pilres 2024). Yang paling penting Golkar harus berani mengeluarkan figur untuk Pilgub Jatim, agar suara partai terdongkrak lebih optimal," kata Baihaki. 

Untuk diketahui, survei ARCI dilakukan pada 5-12 September 2022 di seluruh 38 kabupaten/kota di Jatim. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dengan margin of error sebesar 2,8 persen. 

Halaman Selanjutnya
img_title