Militer Myanmar Serang Sekolah, 11 Anak Tewas 3 Guru Diculik

Sebuah tas siswa di sekolah usai serangan militer Myanmar
Sumber :
  • AP Photo

Jatim – Militer Myanmar melakukan penembakan di sebuah sekolah di desa Let Yet Kone, Depeyin, dalam serangan helikopter. Akibatnya, 11 anak tewas terbunuh. Beberapa orang dewasa juga disebut tewas dan 15 anak hilang sejak serangan Jumat lalu, 16 September 2022.

Ulat Bulu Serang Sekolah di Mojokerto, Sejumlah Siswa Alami Gatal-gatal

Junta militeryang berkuasa di Myanmar sebaliknya malah menuduh media yang memutarbalikan fakta yang sebenarnya.

Dilaporkan ada dua helikopter yang menembakkan senapan mesin dan senjata berat. Ketika itu sekolah dihadiri oleh 240 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas 8, yang diajar oleh sekitar 20 guru sukarelawan.

Soal Serangan Rudal dari Iran, Israel: akan Ditanggapi dengan Baik

Melansir dari AP dikutip VIVA, Rabu, 21 September 2022, seorang staf administrasi sekolah itu mengatakan bahwa setelah sekitar satu jam penembakan terus menerus, sekitar 80 tentara menyerbu masuk ke halaman sekolah, dan menembakkan senjata mereka.

Ada sekitar 30 anak terluka, dan 20 dibawa pergi oleh tentara bersama dengan tiga guru. 

Iran Tak Segan bakal Cecar Israel bila Berani Membalas Serangan

Dalam foto yang diterima AP terlihat noda darah kering menutupi lantai sebuah sekolah menengah di desa Let Yet Kone di kotapraja Tabayin di wilayah Sagaing Myanmar pada Sabtu, 17 September 2022, sehari setelah serangan udara menghantam sekolah tersebut.