Tadarus Politik Milenial, Anwar Sadad: Ini Seperti Ajang Menjaring Bakat

Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, mengatakan bahwa program Tadarus Politik Milenial yang dilaksanakan partainya selama bulan Ramadan lebih dari sekadar silaturrahim dan diskusi biasa. Ia bahkan merasa kegiatan seperti itu laiknya ajang penjaringan bakat. 

Pimpinan DPRD Jatim Harap Program Makan Gratis Dapat Serap Hasil Petani Lokal

Tadarus Politik Milenial yang dilaksanakan Gerindra Jatim digelar di beberapa daerah. Yang sudah digelar ialah di Kabupaten Nganjuk, Ponorogo, Probolinggo, Pasuruan, Kota Surabaya, dan pada Jumat kemarin di Kabupaten Bojonegoro. 

Sesuai dengan nama kegiatannya, sasaran kegiatan tersebut ialah para anak muda dari kalangan milenial dan Gen Z. Di Bojonegoro, kegiatan yang berkolaborasi dengan PMII tersebut dilaksanakan di Griya Manyung, Kecamatan Kapas.

Salim Azhar Dapat Keluhan Soal Jalan Rusak hingga Minimnya Bantuan UMKM di Mojokerto

Sadad senang melihat antusiasme anak-anak muda saat mengkuti kegiatan tersebut. “Event Tadarus Politik Milenaial ini seperti ajang talent scouting, menjadi ajang menjaring talenta-talenta terbaik dan diasah menjadi politikus handal,” katanya kepada Viva Jatim, Sabtu, 8 April 2023.

Kepada peserta, Wakil Ketua DPRD Jatim itu menyampaikan bahwa politik bukan semata tentang perebutan kekuasaan. Namun, yang lebih penting dari itu ialah bagaimana mengelola kekuasaan untuk kepentingan masyarakat.

Hari Guru, DPRD Jatim Minta Pemerintah Utamakan Kesejahteraan Guru

“Ada hal lain yang sama pentingnya dengan merebut kekuasaan, yaitu mengelola kekuasaan,” ujar Sadad.

Dia menjelaskan, ada sekelompok orang yang punya energi berlimpah untuk berkontestasi merebut kekuasaan. Namun setelah terpilih, mereka tidak bisa menjalankan konsep strategi mengelola kekuasaan.

“Di sisi lain, ada juga yang tidak memiliki jiwa struggle untuk bertarung secara politik, tapi memiliki pikiran, gagasan, dan ide brilian dalam mengonsep kebijakan,” katanya.

Karena itu, bagi Sadad, keduanya menjadi keharusan untuk harus saling mendukung dan bersinergi.